Media Asuransi, JAKARTA – Interpol Indonesia tengah memburu Evelina F Pietruschka, sosok yang dikenal sebagai pemilik sekaligus mantan petinggi Wanaartha Life, perusahaan asuransi jiwa yang kini terseret kasus investasi bermasalah. Evelina masuk dalam daftar buronan setelah namanya dikaitkan dengan dugaan tindak pidana di sektor keuangan.
Sebelumnya, anak Evelina, Rezanantha Pietruschka, sempat berhasil ditangkap di California, Amerika Serikat (AS). Namun, ia kemudian bebas setelah membayar uang jaminan (bail).
|Baca juga: Komisaris Hermina (HEAL) Tambah Kepemilikan Saham, Nilainya Tembus Rp12,3 Miliar
|Baca juga: Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$148,7 Miliar di September 2025, BI Beberkan Alasannya!
Untuk mempersempit ruang gerak keluarga Pietruschka, Interpol Indonesia menjalin komunikasi intens dengan sejumlah lembaga penegak hukum di AS seperti US Department of Homeland Security, US Immigration and Customs Enforcement (ICE), hingga Federal Bureau of Investigation (FBI) guna mempercepat proses penangkapan.
Profil Evelina
Evelina bukan sosok baru di industri keuangan dan asuransi Indonesia. Perempuan yang menempuh pendidikan magister di Pepperdine University, California, Amerika Serikat ini telah meniti karier panjang di dunia asuransi selama puluhan tahun.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Wanaartha Life sejak 1999, sebelum kemudian ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Wanaartha Life pada Maret 2011. Di luar kiprahnya di Wanaartha, Evelina juga aktif di berbagai organisasi industri asuransi.
|Baca juga: BI Tegaskan Indonesia Berkomitmen Bangun Sistem Ekonomi Syariah Global yang Berkelanjutan
|Baca juga: Dapat Restu dari OJK, Askolani Resmi Jabat Komisaris PT SMI
Pada periode 2001–2002, ia menjabat sebagai Vice Chairman Dewan Asuransi Indonesia (DAI), dan kemudian naik menjadi Chairman DAI pada 2002–2005. Tak berhenti di situ, Evelina dipercaya menjadi Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) untuk periode 2005–2011.
Selama menjabat di AAJI, ia merangkap posisi sebagai Chairman Federasi Asosiasi Perasuransian Indonesia (FAPI) pada periode 2007–2008 organisasi induk dari seluruh asosiasi perasuransian nasional. Di tingkat regional, Evelina pernah menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council.
Selain dikenal karena kiprahnya di dunia asuransi, Evelina sempat menerima berbagai penghargaan. Pada 2009, ia terpilih sebagai salah satu finalis Entrepreneur of the Year (EoY) versi Ernst & Young. Empat tahun berselang, namanya kembali mencuat setelah meraih penghargaan Personality of The Year Award 2013 dari Asia Insurance Review Magazine.
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Bidik Premi Tumbuh 11,6% di 2025, Begini Strateginya!
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Beberkan 3 PR Besar Hadapi Penerapan PSAK 117
Kini, sosok yang dulu disegani di industri asuransi itu justru menjadi buronan internasional. Interpol Indonesia bersama aparat penegak hukum di Amerika Serikat terus memburu keberadaan Evelina dan keluarganya, demi menuntaskan kasus besar yang mengguncang industri asuransi jiwa nasional.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News