1
1

Proteksi Energi : Skenario Transisi Energi Menuju Net Zero Emission Tahun 2060

https://mail.yahoo.com/d/folders/1/messages/81800#:~:text=Asosiasi%20Proteksi%20Energi%2C%20menyelenggarakan%20kegiatan%20Business%20and%20Risk%20Perspective%20on%20Energy%20Transformation%20Talk%202023. | Foto: Doc

Media Asuransi, JAKARTA – Asosiasi Pengelolaan Risiko Terintegrasi Energi Kelistrikan atau yang dikenal dengan Asosiasi Proteksi Energi, menyelenggarakan kegiatan Business and Risk Perspective on Energy Transformation Talk 2023, Rabu, 1 Maret 2023. Acara ini mengangkat tema Opportunities and Risks Pada Transformasi Usaha Ketenagalistrikan Menghadapi Perubahan Kesadaran Menuju Industri yang Ramah Lingkungan.

Skenario transisi energi menuju net zero emission tahun 2060 yang akan bertumpu pada pembangkitan listrik energi terbarukan, akan membawa perubahan besar dalam ketenagalistrikan, dan listrik akan menjadi pusat dari transisi tersebut. Komitmen Indonesia menargetkan untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 dengan catatan adanya dukungan dari internasional untuk pendanaan, teknologi. dan tidak mengganggu availability serta affordability.

|Baca juga: ETM Bantu Pencapaian Target Pengurangan Emisi Karbon

Ketua Asosiasi Proteksi Energi, Bima Putrajaya, mengatakan bahwa perkembangan transisi energi ini diiringi dengan transformasi digital di ketenagalistrikan. Dalam memasuki era grid edge diperlukan adaptasi skema bisnis kelistrikan harus sesuai dengan perkembangan teknologi baik dari segi tantangan maupun peluang yang akan dihadapi. Konsumsi listrik mengalami pertumbuhan.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Kororat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo, mengatakan bahwa Business and Risk Perspective on Energy Transformation Talk 2023 menjadi forum diskusi yang sangat penting karena akan membahas dan saling berbagi pengalaman dalam hal-hal yang berkaitan dengan 1) kerangka kebijakan yang attractive terhadap isu global, 2) komitmen pada transformasi usaha ketenagalistrikan.

Sebagai penutup, Bima Putrajaya mengatakan bahwa bentuk komitmen ini harus dijalankan dengan melibatkan berbagai pihak baik dari segi pemerintah maupun diluar pemerintah harus bersama-sama berkomitmen mengambil langkah-langkah strategis, terukur, dan berkelanjutan untuk mencapainya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MAIPARK Ciptakan Model Banjir Cepat
Next Post Asuransi Sinar Mas Bayaran Klaim Alat Berat Rp2,54 Miliar

Member Login

or