1
1

Protelindo Akuisisi Solusi Tunas Pratama (SUPR) Rp16,72 Triliun

Ilustrasi. | Foto: Doc
Media Asuransi, JAKARTA – PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), memborong 1,05 miliar atau setara dengan 94,03% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) seharga Rp15.640,5 per saham. Nilai transaksi ini mencapai Rp16,72 triliun.

Tercatat, Protelindo mengambil alih saham SUPR dari 14 pihak, yakni: PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited, Pioneering Networks Investments, Fajarindo Nusantara Holdings, Perdana Indonesia Holdings, Uniperkasa Indonesia Investments, Nusantara Connectivity Ventures, Puncak Pratama Holdings Limited.

Selanjutnya, Clearwater Insight Investments, Tumbuh Abadi Holdings Limited, Sentral Nusantara Holdings Limited, Great Archipelago Capital, Evergreen Digital Capital, dan Towering Heights Investments Limited.

Baca juga: Astra Otoparts (AUTO) Bagi Dividen Rp53,02 Miliar

“Tujuan pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha Protelindo serta perluasan jaringan usaha agar dapat memperkuat posisi PRTL sebagai pemilik dan operator tower independen dalam rangka melayani operator telekomunikasi Indonesia,” kata Wakil Direktur Utama Protelindo, Adam Gifari, Jumat, 1 Oktober 2021.

Sebelum tanggal transaksi ini, Protelindo tidak memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung saham yang diterbitkan oleh SUPR.

Setelah pengambilalihan ini, nantinya Protelindo akan akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan Peraturan OJK No. 9/2018.

Transaksi atas pengambilalihan ini dilakukan di pasar negosiasi. Sebanyak 10,7 juta lot (1,07 miliar) saham SUPR ditransaksikan di pasar negosiasi di harga Rp15.640/unit. Nilai transaksinya mencapai Rp16,73 triliun.

Baca juga: International Finance Corporation

Transaksi negosiasi jumbo di saham SUPR diperantarai melalui broker CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU) dan UBS Sekuritas Indonesia (AK) sebagai penjual. Sementara itu broker Verdhana Sekuritas (BB) bertindak sebagai pembeli.

Berdasarkan data broker summary, nilai transaksi negosiasi jumbo ini melibatkan asing dan juga investor lokal.

Sebesar Rp2,9 triliun saham SUPR ditransaksikan di pasar negosiasi antar sesama investor domestik. Sisanya lebih dari Rp 13 triliun terpantau asing menjadi pihak penjual sementara investor domestik menjadi pihak pembeli. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Astra Otoparts (AUTO) Bagi Dividen Rp53,02 Miliar
Next Post Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Terbitkan Global Bond US$900 Juta

Member Login

or