1
1

Provident Investasi Bersama (PALM) Tawarkan Bunga Obligasi 8,25%-9,75%

Ilustrasi pasar modal Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) menawarkan tingkat bunga 8,25%-9,75% dalam penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap IV/2025 senilai Rp612,21 miliar.

Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan dikutip, Jumat, 24 Januari 2025, emisi obligasi kali ini merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana Rp5 triliun. Dalam program ini, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar Rp1,93 triliun.

|Baca juga: Obligasi Rp455,65 Miliar Milik Provident Investasi Bersama (PALM) segera Jatuh Tempo

Penerbitan obligasi tahap IV ini dibagi menjadi dua seri yaitu seri A senilai Rp353,53 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,25% dan tenor 367 hari dan seri B senilai Rp258,68 miliar dengan kupon 9,75% dan tenor 3 tahun.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi adalah Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, Sucor Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, dan KB Valbury Sekuritas. Adapun bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

|Baca juga: Provident Investasi Bersama (PALM) Tawarkan Kupon Obligasi 9,75%

Perseroan menargetkan masa penawaran umum obligasi pada 7 dan 10 Februari 2025 dan tanggal penjatahan pada 11 Februari 2025.

“Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh perseroan untuk melakukan pembayaran dipercepat atas pokok utang perseroan kepada United Overseas Bank Limited (Bank UOB) berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir sebesar US$75 juta tanggal 31 Agustus 2023, sebagaimana terakhir diubah dengan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir US$135 juta tanggal 30 Mei 2024 antara perseroan sebagai peminjam dan Bank UOB sebagai pemberi pinjaman dan arranger (Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir Bank UOB).”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Hillcon (HILL) Akan Lakukan Stock Split 1:5
Next Post Laba BCA Rp54,8 Triliun di Tahun 2024

Member Login

or