Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup datar pada perdagangan kemarin disertai dengan net sell asing. Sejumlah saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BREN, GOTO, dan BMRI.
“Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound seiring dengan penguatan rupiah setelah BI menahan suku bunga acuan kemarin. Level support IHSG di 7.170-7.200, sedangkan level resisten berada di 7.260-7.300,” kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari riset hariannya, Kamis, 18 Juli 2024.
Wall Street bergerak berlawanan pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Indeks S&P 500 dan Nasdaq anjlok karena melemahnya saham-saham microchip dalam menghadapi potensi peningkatan konflik perdagangan AS dengan China. Penurunan ini memperburuk rotasi saham-saham terkait teknologi megacap yang sedang berlangsung.
|Baca juga: Kolaborasi PermataBank dan Morula IVF Indonesia
Sedangkan pasar saham Asia bervariasi setelah pasar lebih yakin terhadap penurunan suku bunga The Fed. Hingga akhir tahun suku bunga The Fed diperkirakan berada di kisaran target 4,50-4,75 persen, artinya ada penurunan sebanyak tiga kali dalam tiga pertemuan terakhir. Nikkei 225 Jepang turun 0,43 persen, sedangkan Topix menguat 0,37 persen.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis, 18 Juli 2024 yaitu:
1. BBRI: Buy on Weakness
Beli di Rp4.700, cutloss jika break di bawah Rp4.600.
Jika tidak break di bawah Rp4.700, potensi naik ke Rp4.870-Rp4.980 short term.
2. SSIA: Spec Buy
Beli di Rp1.050, cutloss jika break di bawah Rp1.010.
Jika tidak break di bawah Rp1.050, potensi naik ke Rp1.100-Rp1.120 short term.
3. ELSA: Spec Buy
Beli di Rp505, cutloss jika break di bawah Rp500.
Jika tidak break di bawah Rp500, potensi naik ke Rp515-Rp525 short term.
4. AKRA: Spec Buy
Beli di Rp1.500, cutloss jika break di bawah Rp1.470.
Jika tidak break di bawah Rp1.500, potensi naik ke Rp1.520-Rp1.535 short term.
5. SMGR: Spec Buy
Beli di Rp4.000-Rp4.050, cutloss jika break di bawah Rp3.960.
Jika tidak break di bawah Rp4.000, potensi naik ke Rp4.150-Rp4.250 short term.
6. KLBF: Spec Buy
Beli di Rp1.560, cutloss jika break di bawah Rp1.530.
Jika tidak break di bawah Rp1.560, potensi naik ke Rp1.590-Rp1.610 short term.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News