PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menegaskan kembali komitmennya untuk membangunwiraswasta di industri asuransi dan layanan keuangan untuk makin mendorong penetrasi dan inklusi asuransi di Indonesia. Salah satu upaya yang ditempuh Prudential Indonesia adalah melalui partisipasi di ajang Million Dollar Round Table (MDRT), penghargaan tertinggi berskala internasional di bidang asuransi dan keuangan.
Chief Agency Officer Prudential Indonesia Rusli Chan mengatakan bahwa berbagai pencapaian Prudential Indonesia yang berhasil diraih selama 23 tahun berkiprah di Indonesia, menjadikan perseroan sebagai pemimpin pasar industri asuransi. “Hal ini tidak terlepas berkat komitmen serta kontribusi para tenaga pemasar dalam mengedukasi masyarakat serta memberikan solusi perlindungan jangka panjang,” katanya dalam perbincangan dengan wartawan di Jakarta, 12 Agustus 2019.
Hingga saat ini, Prudential Indonesia didukung oleh lebih dari 250.000 tenaga pemasar profesional dan berlisensi yang tersebar di lebih dari 180 kota di seluruh Indonesia. Menurut Rusli, Prudential Indonesia menyumbangkan kontribusi signifikan melalui jumlah tenaga pemasar terbanyak di MDRT selama tiga tahun berturut-turut. Tahun ini Prudential Indonesia meraih pencapaian terbaik di ajang MDRT Day 2019. Prudential Indonesia menempati peringkat pertama di MDRT sebagai perusahaan asuransi dengan jumlah peserta terbanyakyaitu 675 tenaga pemasar.
Selain itu, Prudential Indonesia menempati peringkat 22 MDRT secara global berdasarkan jumlah tenaga pemasar wanita atau Female Members yaitu 420 tenaga pemasar. “Prudential Indonesia merasa bersyukur dengan prestasi yang ditorehkan oleh para tenaga pemasarnya kami. Pada 2017, jumlah tenaga pemasar Prudential Indonesia yang bergabung dalam MDRT hanya 302. Jumlah keikutsertaan tersebut terus mengalami peningkatan tiap tahunnya, yaitu 636 tenaga pemasar pada 2018 dan 675 tenaga pemasar di 2019,” jelas Rusli.
Prudential Indonesia memiliki komitmen untuk terus mengembangkan jaringan tenaga pemasarnya dan mendukungnya melalui berbagai solusi digital inovatif untuk melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi digital untuk para tenaga pemasar Prudential Indonesia adalah PRUforce, aplikasi seluler yang dikembangkan khusus untuk memberikan akses kepada tenaga pemasar terkait pembuatan laporan secara real-time, kapan saja dan di mana saja dengan berbagai fitur untuk mempercepat pelayanan secara signifikan. PRUforce juga hadir untuk meningkatkan pengalaman nasabah melalui berbagai manfaat seperti proses aplikasi yang lebih mudah (seamless application) serta persetujuan dan pengiriman polis yang cepat.
Menurut Rusli Chan, Prudential Indonesia senantiasa mengembangkan kapabilitas para tenaga pemasar melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah yang juga tersedia secara online di PRUforce. Selain itu, Prudential Indonesia juga menghadirkan PRUuniversity, platform untuk meningkatkan profesionalisme karyawan dan tenaga pemasar kami secara inovatif, efisien, dan relevan, agar dapat terus merespons tuntutan bisnis yang terus berubah secara cepat. “Hal ini sejalan dengan komitmen Prudential Indonesia untukmendorong kewiraswastaan di Indonesia secara konsisten dengan memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menjadi wiraswasta di industri asuransi,”tambahnya.
Sementara itu, Country Chair MDRT Indonesia Miliana Marten yang baru saja ditunjuk secara resmi dan mulai menjabat per 1 September 2019, mengatakan bahwa secara keseluruhan, anggota MDRT juga meningkat dari tahun ke tahun. Total anggota MDRT hingga Juli 2019 mencapai 2.459 orang. Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan 2018 yang berjumlah 2.048 orang. “Dengan terus bertambahnya jumlah tenaga pemasar MDRT di Indonesia, maka akan makin banyak tenaga pemasar bertaraf internasional yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan mendorong perkembangan industri asuransi di Indonesia,” katanya.
Untuk menjadi anggota MDRT ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Yang pertama, mencapai First Year Premium (FYP) atau Premi Tahun Pertama sekitar Rp500 juta sebagai akumulasi premi pertama dalam satu tahun. Sementara itu, untuk dapat masuk dalam tingkat kualifikasi yang lebih tinggi, yaitu Court of the Table (COT) agen harus mengumpulkan tiga kali persyaratan nilai MDRT. Sedangkan untuk Top of the Table (TOT), agen harus mengumpulkan enam kali persyaratan nilai MDRT per tahun. Hal ini merupakan salah satu sarana pendorong peningkatan profesionalisme tenaga pemasar secara berkesinambungan untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik pada nasabah dan masyarakat Indonesia.
“Mengingat jumlah anggota MDRT saat ini baru mencapai 2.459, sementara tenaga pemasar asuransi jiwa di Indonesia sudah mencapai 500 ribuan, maka fokus kami adalah untuk meningkatkan jumlah anggota MDRTsebanyak mungkin,” tambah Miliana. Melalui peningkatan jumlah anggota MDRT, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri asuransi, mendorong kinerja tenaga pemasar dalam melayani masyarakat, meningkatkan penetrasi asuransi, serta mendorong profesi tenaga pemasar sebagai pilihan karier yang diminati generasi millenilal untuk melayani pasar Indonesia yang masih sangat terbuka lebar. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News