Prudential Plc Bukukan Kenaikan Laba Bisnis Baru 39 Persen di Semester I/2023

Media Asuransi, GLOBAL – Laba bisnis baru perusahaan asuransi multinasional yang berbasis di London, Prudential Plc naik 39 persen di semester I/2023, atau menjadi US$1,489 juta.

“Hasil interim ini menunjukkan kekuatan model bisnis multi-engine dan multi-channel kami di Asia dan Afrika. Bisnis ini berkinerja kuat pada semester I/2023, dengan 17 pasar asuransi jiwa, kami mengalami pertumbuhan, 16 di antaranya sebesar dua digit,” ujar CEO Prudential plc, Anil Wadhwani, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, 31 Agustus 2023.

Penjulan annual premium equivalent (APE) di semester I/2023 juga mengalami surplus 42 persen atau menjadi US$3,027 juta dan momentum penjualan ini terus berlanjut hingga kuartal III nanti. Di sisi lain, surplus bebas operasional yang dihasilkan dari bisnis asuransi dan manajemen aset turun dua persen, atau menjadi US$1,438 juta.

“Saluran keagenan kami telah pulih dengan kuat di semua segmen seiring dengan berakhirnya pembatasan Covid, melaporkan pertumbuhan laba bisnis baru sebesar 89 persen pada basis ex-ekonomi. Saluran bancassurance  mempertahankan marjin (pada basis di luar ekonomi) meskipun terjadi penurunan penjualan di Singapura, Vietnam, dan China,” tambahnya.

|Baca juga: Anil Wadhwani Bergabung dengan Prudential Plc sebagai Chief Executive

Anil juga mengatakan jika saat ini 13 dari 22 pasar asuransi jiwa mencatat pertumbuhan laba bisnis baru Health and Protection yang positif. Dia menyampaikan bahwa pihaknya terus melihat adanya peningkatan pada adopsi alat digital yang digunakan oleh agen.

“Pada tahun 2022, agen kami menggunakan PRULeads sebagai mesin manajemen aktivitas perusahaan, dan bisa dilihat bahwa prospek kami 30 persen menjadi lebih produktif,” jelas Anil.

Prudential pun meyakinkan, bahwa pihaknya akan melakukan berbagai macam variasi dalam menjalankan bisnis di perusahaannya, dengan strategi yang jelas, prioritas operasional dan alokasi modal, Prudential akan memfokuskan untuk memberikan yang terbaik untuk seluruh pemangku kepentingan, baik karyawan, nasabah, pemegang saham juga masyarakat.

Editor: S. Edi Santosa