1
1

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Perluas Pangsa Pasar Ekspor

Media Asuransi – PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berhasil memperluas pangsa pasar ekspor ke negara Timur Tengah, Qatar. Perluasan pangsa pasar ke Qatar ini ditandai dengan ekspor perdana yang dilakukan perseroan berupa produk olahan unggas pada, Rabu, 24 Februari 2021. Secara keseluruhan, tahun ini perseroan akan memperluas pasar ekspor produknya selain ke Qatar dan Timor Leste, juga akan perluas ke Singapura, Korea, Arab Saudi, dan Korea.

Komisaris Independen PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Suparman, mengatakan bahwa perseroan akan terus memperluas pangsa pasar ekspor ke berbagai negara untuk berbagai produk makanan olahan, pakan ayam, dan day old chicken (DOC).

“Pangsa pasar baru ke Qatar ini diharapkan akan membuka gerbang ekspor ke negara-negara Timur Tengah lainnya. Sudah merupakan komitmen kami untuk terus berusaha meningkatkan ekspor hasil produk kami, ke negara yang selama ini sudah menjadi tujuan ekspor, serta mengusahakannya mengekspor ke negara-negara baru lainnya,” kata Suparman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: 

Menurutnya, perseroan telah berhasil mengirimkan berbagai produk unggulannya ke berbagai negara. Salah satunya adalah mengirimkan produk makanan olahan berbasis daging ayam ke Qatar dan Jepang. Sementara untuk Timor Lester, perseroan juga telah mengekspor produk makanan olahan, pakan ayam, dan DOC.

“Perseroan juga telah berhasil menembus pangsa pasar Papua Nugini sejak tahun 2017 dan melakukan ekspor perdana sebanyak 1 kontainer. Jumlah ini terus berkembang, hingga akhirnya sepanjang tahun 2018 hingga 2020 telah mengekspor sebanyak 36.906 kg produk olahan ke Papua Nugini,” jelasnya.

Suparman juga mengungkapkan, perseroan juga telah mengekspor sebanyak 72.000 kg produk olahan ke Jepang. Sementara itu, pangsa pasar lainnya yang akan ditingkatkan adalah ekspor ekspor ke Timor Leste. Hingga saat ini perseroan telah mengirimkan 28.906 kg produk olahan, 309.614 kg Grillier Ayam, 6,67 juta kg pakan, dan 860.690 ekor DOC.

Dalam ekspor perdana ke Qatar yang mencapai nilai Rp250 juta, lanjut Suparman, perseroan juga akan menggelar ekspor satu kontainer produk olahan unggas atau sebanyak 6.000 kilogram dengan nilai Rp250 juta ke pasar Jepang. Perseroan juga mengirimkan sekitar 120.000 kg pakan unggas dengan nilai mencapai Rp740 juta ke Timor Leste.

“Kami berharap pangsa pasar ekspor terus berkembang. Peningkatan jumlah dan volume ekspor tersebut dapat turut membantu memecahkan masalah-masalah yang selama ini dihadapi dunia usaha perunggasan di Indonesia,” pungkasnya. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perluas Wawasan Asuransi Melalui Digital, Panin Dai-Ichi Life Gandeng Diary Bunda
Next Post Webinar Covid-19 untuk Nasabah Maybank Premier

Member Login

or