Media Asuransi, JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api untuk melayani masyarakat pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023. KAI mengoperasikan 56 kereta api tambahan untuk periode keberangkatan 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. Tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai 22 November 2022 melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi mitra KAI.
“Kereta api tambahan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru, disediakan KAI agar pelanggan lebih leluasa dalam memilih jadwal keberangkatan dari jauh-jauh hari. Hadirnya KA tambahan tersebut menunjukkan kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru ini, serta merupakan wujud komitmen KAI untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, yang dikutip dari laman resminya, Sabtu, 26 November 2022.
|Baca juga: Jelang Libur NATARU 2022 PT KAI Sudah Menjual Lebih dari 53 Ribu Tiket
Joni mengatakan bahwa selama ini KAI menjual tiket mulai H-30 sebelum keberangkatan. Menjelang periode libur Nataru KAI mengubahnya menjadi H-45 sebelum keberangkatan. “KAI memberikan peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 jauh-jauh hari,” jelasnya.
“Kami juga mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” lanjutnya.
Untuk persyaratan naik kereta api, KAI masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022, yakni pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster). Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua.
KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh, dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan.
“KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api,” tegas Joni.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News