Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan pemerintah sedang menyiapkan strategi untuk menarik kembali dolar yang disimpan di luar negeri oleh warga Indonesia.
Melansir Asia Insurance Review, Rabu, 24 September, 2025 rencana ini dirancang untuk mendorong warga Indonesia agar menyimpan dana mereka di dalam negeri. Purbaya mengatakan kerangka kebijakan sedang disempurnakan dan diperkirakan diluncurkan dalam waktu satu bulan.
|Baca juga: Suku Bunga Simpanan Bank Masih Tertahan Meski LPS Pangkas TBP 3 Kali, Ada Apa?
|Baca juga: GoTo Dapat Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp4,65 Triliun dari DBS dan UOB
“Ini adalah kebijakan yang didorong oleh pasar, bukan kebijakan paksa. Kami akan memberikan insentif agar warga Indonesia memilih untuk menyimpan dolar mereka di sini daripada di luar negeri,” kata Purbaya.
Mengenai rincian strategi tersebut, Purbaya mengatakan, fokusnya akan pada penawaran insentif. Dia mencatat warga Indonesia mengirimkan jumlah uang yang signifikan ke luar negeri setiap bulan, dan langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi aliran keluar tersebut.
Selain itu, Purbaya menekankan mempertahankan dolar tersebut akan memperkuat cadangan devisa negara dan memungkinkan sumber domestik untuk memenuhi kebutuhan mata uang asing.
|Baca juga: Harga Saham Merdeka Gold Resources (EMAS) Melesat 25% Usai IPO
|Baca juga: Merajut Senyum UMKM dari Bank SMBC Indonesia untuk Pertumbuhan Ekonomi
“Jika kita dapat mencegah dolar keluar dari negara ini, cadangan devisa kita akan bertambah, dan bank-bank kita akan dapat menyediakan lebih banyak dolar,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
