Media Asuransi, JAKARTA – Jumlah klaim bruto industri asuransi pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 5,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp356,53 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp377,07 triliun pada tahun 2021.
Dari sisi rasio klaim bruto terhadap premi bruto pada 2021 juga tercatat meningkat dari 70,8% pada 2020 menjadi 71% pada 2021.
Dikutip dari data Statistik Perasuransian 2021 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), klaim perusahaan asuransi umum dan reasuransi mengalami penurunan sebesar 16,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp55,72 menjadi Rp46,76 triliun.
|Baca juga: Asuransi Jiwa Jadi Kontributor Terbesar Kenaikan Premi Bruto Sepanjang 2021
Klaim dibayar perusahaan asuransi jiwa naik sebesar 17,0% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp152,90 triliun menjadi Rp178,89 triliun. Klaim dibayar badan penyelenggara jaminan sosial mengalami kenaikan sebesar 0,9%, dari Rp131,96 triliun menjadi Rp133,11 triliun.
Sementara itu, klaim perusahaan penyelenggara Asuransi ASN, TNI/POLRI, Kecelakaan Penumpang Umum dan Lalu Lintas Jalan mengalami peningkatan sebesar 14,8%, dari Rp15,95 triliun menjadi Rp18,32 triliun pada tahun 2021.
Secara keseluruhan, rasio klaim bruto terhadap premi bruto pada tahun 2021 adalah sebesar 71,0%. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio klaim tahun sebelumnya yang besarnya 70,8%.
Kenaikan ini disebabkan pertumbuhan premi bruto diikuti dengan pertumbuhan klaim dibayar.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
