Melalui Daily Write Up bertajuk Banks (Overweight) – Banking sector update: August 2022, analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, menjelaskan pertumbuhan kredit secara yoy tetap stabil di +10,6% di bulan Agustus (Juli: +10,7%). Secara mom, total kredit meningkat IDR14,1 triliun (+0,2% mom), didorong oleh kredit konsumer dan investasi.
Pertumbuhan simpanan terus melambat menjadi +7,8% yoy (Juli: +8,6% yoy). Pertumbuhan giro stabil di +17,7% yoy, sementara pertumbuhan tabungan melambat menjadi +10,6% yoy. Pertumbuhan deposito rebound ke wilayah positif menjadi +0,1% yoy.
|Baca juga: MARKET REVIEW: Sektor Energi, Bahan Dasar, dan Keuangan Topang IHSG
“Karena simpanan meningkat lebih tinggi daripada kredit, LDR turun lagi menjadi 81,2% (Juli: 81,4%),” tulis Handiman.
Dia menjelaskan BBCA dan BBRI membukukan akselerasi laba di bulan Agustus, sedangkan BMRI dan BBNI membukukan laba yang stabil. Pertumbuhan top-line secara umum stabil/meningkat. Di sisi lain, Handiman terus melihat beban provisi yang menurun/stabil dari bulan ke bulan. Secara keseluruhan, laba berada di atas/sedikit di atas perkiraan konsensus.
“Menurut kami BBCA dan BMRI memiliki kualitas neraca paling kuat sejauh ini, ditambah dengan NPL yang lebih rendah,”
Lebih lanjut, Handiman lebih menyukai bank dengan 1) likuiditas yang besar; 2) kemampuan untuk mengembangkan aset, terutama pada aset dengan imbal hasil tinggi; dan 3) neraca dan kualitas aset yang sehat.
“Kami mempertahankan rating Overweight kami di sektor perbankan dengan BBRI, BMRI dan BBCA sebagai pilihan utama kami,” jelasnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
