1
1

Rating Sinar Mas Agro (SMAR) Dinaikkan Jadi idAA- Stabil

Aktivitas produksi di PT PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. | Foto: smart-tbk.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat untuk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) beserta Obligasi Berkelanjutan II dan Obligasi Berkelanjutan III menjadi “idAA-” dari “idA+”. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa hal ini mencerminkan penilaian bahwa SMAR akan mempertahankan profil keuangannya yang kuat khususnya dengan perbaikan di indikator perlindungan arus kas dan struktur permodalan, yang dipicu oleh proyeksi pendapatan dan margin keuntungan yang lebih baik. 

Pefindo berpandangan bahwa kenaikan kuantitas produksi dari produk-produk minyak sawit termasuk kenaikan kapasitas produksi biodiesel dan harga komoditas yang akan tetap tinggi akan mendorong pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam jangka pendek dan menengah. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah “stabil”. 

Obligor dengan peringkat idAA hanya sedikit berbeda dengan obligor dengan peringkat tertinggi, dan memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Tanda minus (-) menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif lemah dalam kategori peringkat masing-masing. 

|Baca juga: Sinar Mas Agro (SMAR) Terbitkan Obligasi Rp2,5 Triliun

Peringkat perusahaan mencerminkan model bisnis SMAR yang terintegrasi dengan profil perkebunan yang baik, segmen dan wilayah usaha yang terdiversifikasi, dan permintaan minyak sawit domestik dan global yang tinggi yang mengarah kepada proteksi arus kas yang kuat. Peringkat dibatasi oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi, ketergantungan yang tinggi pada pasokan bahan baku eksternal, dan paparan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan cuaca yang tidak menguntungkan. 

Peringkat dapat dinaikkan jika SMAR secara konsisten melampaui target pendapatan dan EBITDA dan menjaga struktur permodalannya yang konservatif. Perusahaan juga harus mengelola kebutuhan modal kerjanya secara efisien untuk mengurangi pinjaman modal kerjanya. 

Peringkat dapat diturunkan jika perusahaan memiliki utang yang jauh lebih tinggi, tanpa dikompensasi oleh profil bisnis yang semakin kuat. EBITDA yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan di tengah saldo utang yang tinggi dan/atau kebutuhan modal kerja yang tetap tinggi yang dibiayai oleh pinjaman juga dapat memicu penurunan peringkat. 

SMAR adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di segmen hulu dan hilir industri kelapa sawit. Areal perkebunannya terletak di Sumatera dan Kalimantan dengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 137.004 hektar (ha) per 30 September 2021. 

Kegiatan hilirnya meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton yang memproduksi produk olahan seperti olein dan stearin dan produk turunan lainnya serta pabrik biodiesel dan oleokimia. Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia, pada tanggal 30 September 2021, 92,4% sahamnya dimiliki oleh PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk yang pada akhirnya dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh publik.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Digitalisasi Selamatkan Perekonomian Indonesia Selama Pandemi
Next Post Halusinasi UU Mutual

Member Login

or