Media Asuransi, JAKARTA – Ratu Inggris, Elizabeth II, meninggal dunia Kamis waktu setempat. Ratu tutup usia di umur 96 tahun.
Wafatnya Elizabeth membuka era baru dalam kerajaan setelah 70 tahun bersama perempuan tersebut. Anaknya, Pangeran Charles, kini menjadi raja. Dia akan dipanggil dengan sebutan Raja Charles III. Pria 73 tahun itu menjadi penguasa kerajaan Inggris Raya dan kepala negara 15 negara persemakmuran.
Dikutip AFP, Raja Charles III akan berbicara kepada rakyatnya, Jumat, 9 September 2022. Namun pidato pelantikannya, belum akan dirilis. Diyakini akan terjadi di rentang 10 hari upacara berkabung nasional.
Baca juga: Kalah di WTO Soal Nikel, Indonesia Bakal Kehilangan Uang Ratusan Triliun
“Dia akan memutuskan lamanya masa berkabung keluarga kerajaan, yang diperkirakan berlangsung selama satu bulan, sementara pemerintah Inggris akan melaksanakan peringatan resmi selama 10 hari,” tulis media itu merujuk Raja Charles III.
Sementara itu, audiensi pertamanya dengan Perdana Menteri (PM) Liz Truss disebut juga akan segera digelar. Berbicara di kantornya Downing Street tak lama setelah kematian Elizabeth diumumkan, Truss telah mendeklarasikan pengabdian pemerintah ke kerajaan.
“Kami menawarkan dia (Raja Charles III) kesetiaan dan pengabdian kami sama seperti ibunya yang telah mengabdikan begitu banyak untuk begitu banyak orang selama ini,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Tuhan selamatkan raja,” tegasnya lagi.
Elizabeth naik takhta pada usia 25 tahun setelah Perang Dunia II. Dia menjadi bagian dari sejarah panggung dunia yang didominasi oleh tokoh-tokoh politik dari Winston Churchill hingga Mao Zedong dan Joseph Stalin.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Naik, Industri Ini Terancam
Sesaat setelah Elizabeth meninggal, Raja Charles III memberi pernyataan lewat media sosial menggambarkan kematian ibu ‘tercintanya’. Menurutnya ini ‘momen kesedihan terbesar’.
“Meninggalnya ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya,” katanya dalam pernyataan resmi yang dimuat di akun Instagram The Royal Family.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat kami cintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam, dan persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia,” tambahnya.
“Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan sangat dihibur dan tertopang dengan rasa hormat dan kasih sayang yang ratu pegang selama ini,” katanya.
Dalam pengumuman diketahui bahwa istrinya, Camilla, berstatus permaisuri. Sementara sang anak tertua dan istri, Pangeran William dan Kate Middleton kini digelari Duke dan Duchess of Cornwall dan Cambridge. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News