Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street melonjak pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Pasar modal Amerika Serikat (AS) mengalami rebound di sektor teknologi dan mendorong indeks-indeks utama ke wilayah positif serta menghentikan penurunan beruntun baru-baru ini.
Mengutip The Business Times, Jumat, 19 Januari 2024, indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 1,4 persen menjadi 15.055,65. Sedangkan S&P 500 berbasis luas mengakhiri hari dengan naik 0,9 persen pada 4.780,94. Kemudian indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,5 menjadi 37,468.61.
Lonjakan tersebut dipimpin oleh raksasa pembuat cip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, yang harga sahamnya di New York melonjak hampir 10 persen setelah pendapatannya melampaui ekspektasi. Harga saham Apple terangkat 3,3 persen setelah sahamnya ditingkatkan menjadi beli oleh analis Bank of America.
|Baca: AMMN, ANTM, ARTO, hingga BBRI Jadi Rekomendasi Saham Cuan untuk Hari ini
Sebelumnya, seorang pejabat senior Federal Reserve memperkirakan bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada kuartal ketiga dan mungkin bahkan lebih awal dari itu.
“Jika kita terus melihat akumulasi kejutan penurunan lebih lanjut dalam data, mungkin bagi saya untuk merasa cukup nyaman menganjurkan normalisasi lebih cepat dari kuartal ketiga,” kata Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic.
“Tetapi buktinya harus meyakinkan,” tambah Bostic, yang merupakan anggota pemungutan suara di komite penetapan suku bunga The Fed tahun ini.
Dinginkan ekspektasi pasar
Komentar Bostic mengikuti komentar pejabat Fed lainnya, yang pernyataannya tampaknya dimaksudkan untuk mendinginkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada Maret.
Namun terlepas dari pernyataan para pembuat kebijakan baru-baru ini, para pedagang berjangka masih memperkirakan kemungkinan lebih dari 55 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada Maret, menurut data dari CME Group.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News