Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idAA-” untuk Obligasi Berkelanjutan III/2021 Tahap I Seri A PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) senilai Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Juni 2022.
Pefindo mengungkapkan perusahaan akan melakukan refinancing atas obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III/2022 Tahap III pada 16 Februari 2022 sebesar Rp1 triliun. Selain itu, perusahaan mencatat posisi kas dan setara kas sebesar Rp2,7 triliun pada akhir Desember 2021.
|Baca juga: Rating Sinar Mas Agro (SMAR) Dinaikkan Jadi idAA- Stabil
Efek utang dengan peringkat idAA hanya sedikit berbeda dengan obligor dengan peringkat tertinggi, dan memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Tanda minus (-) menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif lemah dalam kategori peringkat masing-masing.
SMAR adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi yang beroperasi di segmen hulu dan hilir industri kelapa sawit. Areal perkebunannya terletak di Sumatera dan Kalimantan dengan total area perkebunan (termasuk plasma) sebesar 137,109 hektar (ha) di tahun 2021.
Kegiatan hilirnya meliputi penyulingan minyak sawit dengan total kapasitas tahunan sekitar 2,88 juta ton yang memproduksi produk olahan seperti olein dan stearin dan produk turunan lainnya serta pabrik biodiesel dan oleokimia.
Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni pada tanggal 31 Desember, 2021, 92,4% sahamnya dimiliki oleh PT Purimas Sasmita, sebuah perusahaan induk yang pada akhirnya dimiliki oleh Golden Agri Resources Ltd, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh publik.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News