Media Asuransi, GLOBAL – Di seluruh Asia Tenggara, sekitar 71 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendorong pemulihan ekonomi kawasan. Organisasi-organisasi ini juga terdiri dari hampir semua bisnis di seluruh wilayah.
Meski menjadi tulang punggung perekonomian daerah, UMKM seringkali menjadi pihak yang rentan terhadap kondisi ekonomi makro yang merugikan dan kejadian tak terduga seperti kebakaran, kecelakaan, dan kerusakan.
Untuk itu, regional insurtech Igloo, bekerja sama dengan GCash dan Malayan, meluncurkan NegosyoCare, sebuah produk asuransi yang dirancang khusus untuk melindungi UMKM. Igloo percaya bahwa produk asuransi yang diperuntukkan bagi UMKM dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan bagi negara dan Filipina.
Country Manager Igloo untuk Filipina, Mario Berta, mengatakan bahwa 99,5% persen dari semua bisnis di Filipina dianggap sebagai UMKM. Toko sari-sari, carinderia, dan stasiun pengisian air ini, meski kecil, memberikan kontribusi besar bagi komunitas mereka dan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.
|Baca juga: Pasar Insurtech Global bernilai US$ 8,6 Miliar pada tahun 2023
“Bisnis yang menghasilkan hampir 40% dari PDB ini biasanya berjalan dengan arus kas terbatas dan pembiayaan terbatas dan paling berisiko dari kejadian tak terduga yang mengganggu operasi,” kata Mario Berta, dikutip dalam keterangan resminya, 27 April 2023.
Mario menambahkan, kami senang dapat bekerja sama dengan Malayan di NegosyoCare untuk mendukung UMKM dengan menawarkan produk asuransi yang terjangkau namun komprehensif yang akan memungkinkan mereka untuk terus tumbuh dan berkembang tanpa harus khawatir jika bisnis mereka terlindungi ketika sesuatu yang tidak terduga terjadi.
Tersedia melalui pasar GInsure GCash, premi NegosyoCare mulai dari P160 untuk pertanggungan satu bulan dan hingga P525 untuk pertanggungan satu tahun.
NegosyoCare memberikan pertanggungan untuk kematian karena kecelakaan, cacat permanen total karena kecelakaan, dan cacat atau cacat karena kecelakaan hingga P50.000.
Tunjangan juga mencakup penggantian biaya medis untuk kecelakaan hingga P5.000, bantuan uang tunai kebakaran sebesar P10.000 dan pertanggungan untuk perampokan dan perampokan hingga P10.000.
Pentingnya asuransi mikro bagi UMKM
Filipina merupakan salah satu negara yang penetrasi asuransinya masih sangat rendah yaitu 2% karena tingkat literasi keuangan yang relatif rendah dan premi asuransi yang dianggap mahal.
Sebuah laporan baru-baru ini oleh Komisi Asuransi Filipina menunjukkan bahwa premi asuransi mikro – baik produksi maupun iuran – tumbuh sebesar 15,5% pada kuartal keempat tahun 2022. Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh ‘meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki produk asuransi yang terjangkau’.
|Baca juga: Insurtech Regional Igloo Perluas Cakupan Asuransi Indeks Berbasis Blockchain ke Petani Kopi
“Menawarkan opsi asuransi mikro penting karena memberikan UMKM cara yang terjangkau untuk melindungi diri dan bisnis mereka. Filipina mungkin mendapat skor rendah dalam penetrasi asuransi tetapi skor mereka lebih tinggi dalam penetrasi asuransi mikro—menunjukkan bahwa jika mereka memiliki produk yang akan memenuhi kebutuhan mereka dan tidak membebani mereka secara finansial, mereka akan mempertimbangkannya,” jelas Mario.
“Tidak hanya penting memiliki produk asuransi yang terjangkau, masyarakat juga harus dapat mengaksesnya dengan mudah. Inilah mengapa kemitraan kami dengan GCash penting: UMKM akan dapat melindungi bisnis mereka hanya dengan P160 sebulan,” tambahnya.
NegosyoCare adalah tambahan lain dari rangkaian produk Igloo yang saat ini tersedia di pasar GCash Insure. Pada tahun 2021, kemitraan Igloo dan GCash meluncurkan Asuransi Belanja Online pertama di pasar diikuti oleh produk Asuransi Seluler, Asuransi Hewan Peliharaan pada tahun 2022, dan Master Perjalanan GCash dengan Covid-19 pada Januari 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
