Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas menurunkan rekomendasi atas saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menjadi trading buy dari sebelumnya buy karena realisasi kinerja sepanjang 2021 yang di bawah ekspektasi.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Wijaya Karya (WIKA IJ) – Anticlimactic FY21 results; downgrade to Trading buy, analis Mirae Sekuritas Joshua Michael mengatakan laba bersih FY21: Rp118 miliar (-36,7% yoy), jauh di bawah ekspektasi Mirae dan konsensus karena hanya menyumbang 25%/38% dari estimasi FY21 kami/konsensus.
Sisi baiknya, pendapatan FY21 mencapai Rp17,8 triliun (+7,7% yoy), di atas ekspektasi Mirae; tetapi di bawah konsensus karena menyumbang 106%/93% dari estimasi FY21 kami/konsensus.
|Baca juga: Perolehan Kontrak di Atas Ekspektasi, Saham Wijaya Karya (WIKA) Direkomendasikan BUY
“Marjin kotor konsolidasi FY21 mencapai 9,5% (+0,3ppt yoy), 0,4ppt lebih tinggi dari perkiraan FY21 kami. Marjin kotor semua segmen (kecuali industri) melebihi ekspektasi kami.”
Opex turun dari IDR894 miliar di FY20 menjadi IDR788 miliar di FY21 (-11,7% yoy, vs perkiraan kami IDR803 miliar). Di sisi lain, laba JV dan asosiasi meningkat dari Rp469 miliar di FY20 menjadi Rp643 miliar di FY21.
Gross gearing meningkat dari 1,58x menjadi 1,63x di FY21, sementara net gearing melonjak dari 0,68x menjadi 1,23x di FY21. Sementara itu, WIKA mencatat arus kas keluar operasional yang besar sebesar Rp3,7 triliun, dibandingkan dengan arus kas masuk Rp314 miliar pada FY20.
“Meskipun hasil FY21 jauh di bawah ekspektasi kami, kami masih mengharapkan laba bersih inti tumbuh dari Rp14 miliar di FY21 menjadi Rp164/368 miliar di FY22-23F, seiring dengan perkiraan pertumbuhan pendapatan. Oleh karena itu, kami menurunkan rekomendasi kami pada WIKA satu tingkat dari Buy menjadi Trading Buy dengan TP lebih rendah yaitu Rp1.100 (sebelumnya Rp1.400).”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
