Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat angka kapitalisasi pasar (market cap) di Bursa Efek Indonesia (BEI) per tanggal 28 Desember 2022 mampu menyentuh angka Rp9.600 triliun. Pencapaian tersebut menjadi rekor baru sepanjang sejarah.
“Angka ini merupakan rekor kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang sejarah”, jelas Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, saat acara Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.
Selain itu, Inarno juga memaparkan jika saat ini telah tercatat sebanyak 825 perusahaan tercatat di BEI dalam catatan akhir per tanggal 28 Desember 2022. Dengan jumlah emiten baru sebanyak 63 emiten. “Terdiri dari 54 emiten saham dan 9 emiten EBUS dengan total nilai emisi Rp40,74 triliun,” ujarnya.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Kapitalisasi Pasar BEI Naik Tipis 0,04%
Lalu dari sisi IHSG, saat ini IHSG berada di posisi 6.850 poin atau secara year to date tumbuh sebesar 4,09 persen. Kinerja IHSG ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Singapura jika dibandingkan dengan seluruh kinerja bursa ASEAN. Sebelumnya IHSG juga pernah berada di tingkat pertama di kawasan ASEAN dan regional, serta peringkat ke-3 di dunia pada November lalu.
“IHSG juga telah mencapai rekor tertingginya dalam sejarah sepanjang 2022. IHSG berhasil menembus level 7.318,01 yang tercatat pada 13 September 2022,” ujar Inarno.
Di samping itu, Inarno juga memaparkan bahwa perkembangan Pasar Modal Syariah juga cukup menggembirakan yang tercermin dari peningkatan nilai Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) maupun nilai kapitalisasi pasar saham syariah secara year to date.
Per tanggal 28 Desember 2022, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup pada 218,38 poin atau meningkat sebesar 15,53 persen dibandingkan posisi per 30 Desember 2021 sebesar 189,02 poin.
Sementara kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp4.801 triliun atau meningkat sebesar 20,52 persen ytd apabila dibandingkan posisi per 30 Desember 2021 yaitu sebesar Rp3.983 triliun.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News