Media Asuransi, JAKARTA – Menjelang tutup tahun 2025, PT Avrist Asset Management meluncurkan produk reksa dana baru pendapatan terproteksi dengan aset dasar sukuk korporasi dan pasar uang. Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 ini menawarkan indikasi imbal hasil sebesar 6,0 persen nett per tahun yang akan dibagikan secara berkala setiap tiga bulan ke rekening investor.
|Baca juga: Infovesta: Pasar Saham Diprediksi Masih Berpotensi Menguat
Presiden Direktur Avrist Asset Management Cholis Baidowi menjelaskan, dengan tenor tiga tahun, produk ini relevan sebagai instrumen investasi syariah berimbal hasil tetap dalam jangka menengah, terutama bagi investor yang menginginkan arus kas berkala dan kepastian jadwal distribusi hasil investasi.
“Sebagai underlying asset, portofolio produk ini berinvestasi pada Sukuk Korporasi sebesar 70 persen sampai 100 persen. Selain itu dana investor ditanamkan di instrumen pasar uang dan atau deposito syariah sebesar 0 persen sampai 30 persen,” jelas Cholis dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Desember 2025.
Underlying utama berasal dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp and Paper Mills Tahap III Tahun 2025 yang menjadi basis proteksi pokok investasi hingga jatuh tempo.
|Baca juga: Mandiri Investasi Gandeng Mandiri Sekuritas Jajaki Peluncuran Reksa Dana ETF Emas Syariah
Struktur ini menjadikan Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 relevan bagi investor yang mencari alternatif investasi syariah dengan pendekatan konservatif, berbasis aset riil, dan memiliki jadwal pembayaran hasil investasi yang jelas.
Sebagai produk reksa dana syariah terproteksi pertama yang diluncurkan dengan Bank Muamalat sebagai Bank Kustodian, Reksa Dana Syariah Avrist Sukuk Berkah 9 menjadi tonggak penting dalam perluasan ekosistem investasi syariah.
Selain itu, model reksa dana syariah terproteksi ini memiliki mekanisme distribusi hasil investasi yang telah dijadwalkan, sehingga cocok untuk investor yang menginginkan arus pendapatan berkala dari aset berbasis sukuk korporasi syariah.
Produk ini dapat dibeli melalui mobile banking Bank Muamalat (M-DIN), hasil dari kolaborasi Bank Muamalat, Avrist, dan FUNDtastic yang membuka akses lebih luas bagi masyarakat yang ingin berinvestasi secara syariah melalui platform digital.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
