1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak Fluktuatif

Media Asuransi – Setelah berhasil menguat hingga 1,45% pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif pada kisaran 6.088-6.180.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi yang bergerak tertahan di support MA5 dan resistance fractal di kisaran 6.150. 

Dia menjelaskan, indikator stochastic mendekati area overbought Indikator MACD divergence positif memberikan signal kejenuhan yang membayangi di tengah optimisme investor yang masih berlanjut. 

PSBB Diperketat, IHSG Kembali Tertekan

“Sehingga IHSG diperkirakan bergerak berfluktuatif pada perdagangan akhir pekan dengan menguat terbatas pada support resistance 6.088-6.180,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Jumat 8 Januari 2021. 

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, BMRI, BNGA, CPIN, DOID, ICBP, INDF, ITMG, JSMR, LPPF, PGAS. SMBR, dan TOWR.

Kemarin, IHSG (+1,45%) naik optimistis 87,95 poin ke level 6.153,63 dengan saham-saham di sektor pertambangan (+5,61%) menjadi motor optimisme investor pada perdagangan kemarin. 

“Saham perusahaan tambang logam seperti ANTM (+17,12%), INCO (+13,36%) dan TINS (+13,08%) naik signifikan setelah adanya kutipan dari salah satu pemilik perusahaan raksasa teknologi dunia yang memandang langkah Indonesia sangat baik dalam menyikapi kebutuhan nikel dunia untuk masa depan,” jelas Lanjar. 

Menurutnya, hal tersebut menjadi sinyal investor global yang tertarik kembali investasi ke Indonesia. Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp833,78 miliar dengan saham BBRI, BMRI, TLKM, PTBA dan INCO yang menjadi top net buy value.

Sementara itu, Indeks Nikkei (+1,60%), TOPIX (+1,68%) dan CSI300 (+1,77%) naik lebih dari sepersen sedangkan indeks Hang Seng (-0,28%) turun. Bursa Asia optimistis mengiringi indeks berjangka AS yang naik di tengah ekspektasi presiden terpilih Joe Biden memiliki jalur yang lebih jelas untuk meningkatkan stimulus fiskal.

Adapun, Bursa Eropa mayoritas dibuka naik. Indeks Eurostoxx (+0,41%) dan FTSE100 (+0,88%) naik mengiringi mayoritas ekuitas di Asia dan indeks berjangka AS dan Eropa. Investor optimistis jalannya stimulus besar di masa pemerintahan Joe Biden akan berjalan mulus dan banjir likuiditas global akan membantu pemulihan ekonomi melawan pandemi. 

“Selanjutnya investor akan menanti data cadangan devisa Indonesia yang akan rilis dengan ekspektasi positif dan investor pun akan berhati-hati menyikapi penguatan yang signifikan pada saham-saham pertambangan terutama tambang logam.” Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Adira Insurance Siapkan Strategi Khusus di Tahun 2021
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading Hari Ini

Member Login

or