1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Fluktuatif

Seorang pialang saham sedang melintas di screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Setelah berhasil menguat 1,71% pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG whipsaw di level rata-rata 5 hari dengan potensi uji resistance fractal di kisaran 6.472 sebagai konfirmasi penguatan. 

Dia mengatakan, indikator stochastic mengalami tekanan bearish dengan indikator RSI yang bergerak bearish momentum menjadi signal pemberat pergerakan IHSG mencapai pengujian resistance. “Sehingga kami perkirakan IHSG berpeluang bergerak kembali berfluktuatif menjenuh kembali diperdagangan selanjutnya,” jelasnya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis 21 Januari 2021. 

Baca juga: 

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, ADRO, AKRA, ASRI, BNLI, IMAS, SILO, WIKA.

Kemarin, IHSG (+1,71%) ditutup naik signifikan 107,90 poin ke level 6.429,76 dengan indeks pertambangan (+5,60%) naik signifikan. ANTM (+17,71%), TINS (+12,81%) dan INCO (+11,76%) setelah kompak alami pelemahan diperdagangan sebelumnya. Rantai produksi mobil tesla di Indonesia mulai terpetakan di mana ANTM dan TINS dikabarkan terlibat sehingga mampu alami rebound. Investor asing alami net buy sebesar Rp756,26 miliar dengan saham BBRI, BMRI dan BBCA menjadi yang menjadi top net buy value investor asing.

Sementara itu, Indeks Asia ditutup bervariasi dengan pelemahan terjadi pada indeks saham Jepang dan penguatan pada indeks saham Tiongkok. Indeks Nikkei (-0,38%) dan TOPIX (-0,34%) turun sedangkan indeks Hang Seng (+1,08%) dan CSI300 (+0,72%) naik mengiringi indeks berjangka AS yang naik. Perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong sebagian besar menguat dan Indeks Hang Seng mendekati level 30.000. Alibaba Group Holding Ltd. melonjak setelah miliarder Jack Ma muncul kembali dari pandangan publik selama berbulan-bulan di tengah meningkatnya pengawasan atas kerajaan internetnya.

Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan naik. Indeks Eurostoxx (+0,71%), FTSE (+0,04%), DAX (+0,72%) dan CAC40 (+0,54%) naik dengan saham-saham teknologi memimpin kenaikan di Eropa. Investor mengandalkan lebih banyak pengeluaran untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah Presiden Joe Biden yang akan datang. Harga komoditas minyak mentah West Texas Intermediate naik 1% menjadi US$53,50 per barel. Minyak mentah Brent naik 0,7% menjadi US$56,30 per barel. Emas menguat 0,7% menjadi US$1.853,15 per ounce. “Investor akan menanti data indeks keputusan suku bunga Indonesia dan pandangan Bank Indonesia terhadap pemulihan ekonomi Indonesia tahun 2021.” Aca

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Erdikha Sekuritas: IHSG Konsolidatif Cenderung Menguat
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 21 Januari 2021

Member Login

or