1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Menguat

Media Asuransi – Setelah ditutup di menguat pada akhir pekan lalu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali menguat.

Head of Research Equity Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak mengarah ke resistance rata-rata pergerakan 20 hari di kisaran 6.230-an setelah berhasil kuat di level support rata-rata 50 hari di kisaran 6060an. 

Dia menjelaakan indikator stochastic bergerak bullish momentum. Indikator MACD membentuk cross over positif. “Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi kembali menguat diawal pekan dengan support resistance 6.063-6.233,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Senin 8 Februari 2021. 

Baca juga: 

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, ADRO, CPIN, MAIN, PTBA, UNTR, dan WSKT.

Pada akhir pekan lalu, IHSG (+0,73%) naik 44,51 poin ke level 6.151,73 dengan saham-saham di sektor pertambangan (+2,95%) memimpin penguatan dengan signifikan. Harga komoditas tambang rebound di mana Minyak (+1,3%), Batu bara (+3,96%), Nikel (+2,72%) dan Timah (+0,59%) naik di akhir pekan mengiringi prospek permintaan yang masih mendapatkan outlook positif. 

Lanjar menjelaskan, saham ANTM (+10,8%), UNTR (+3,4%) dan INCO (+3,0%) naik menjadi salah satu deret saham yang menjadi leader pergerakan. Data Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih rendah dari ekspektasi menjadi penahan pergerakan IHSG. Investor asing net sell sebesar Rp186,81 miliar rupiah akibat investor lokal yang kembali optimistis dengan komposisi trading value investor lokal 83% sedangkan asing 17%.

Mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat. Indeks Nikkei (+1.54%), TOPIX(+1.38%), HangSeng (+0.60%) dan CSI300 (+0.17%) naik diakhir pekan. Penguatan ini mengiringi indeks ekuitas berjangka AS yang naik setelah optimisme investor tumbuh dalam perbaikan kinerja keuangan emiten diakhir kuartal tahun 2020.

Adapun, Bursa Eropa ditutup mixed. Pelemahan terjadi pada indeks saham FTSE (-0,22%) dan DAX (-0,03%) sedangkan penguatan terjadi pada indeks saham Eurostoxx (+0,37%) dan CAC40 (+0,90%). 

Faktor musim laporan keuangan untuk tahun buku 2020 yang beragam menjadi alasan. Euro naik 0,7% menjadi US$1,2048. Bursa AS menutup pekan dengan penguatan. Indeks DJIA (+0,30%), S&P (+0,39%) dan NASDAQ (+0,57%) naik memperpanjang kenaikan mingguan setelah data pekerja AS yang lebih lemah dari perkiraan akan menjadi faktor pendukung kasus paket bantuan Covid-19 senilai US$1,9 triliun dari presiden Joe Biden. Nonfarm payrolls naik hanya 49.000 setelah penurunan 227.000 Desember direvisi turun. ACA

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kolaborasi PT Jasa Armada Indonesia dan PT Jasa Satu Power Sediakan Sarana Pandu Tunda
Next Post Mobile Permata X Dorong Tren Menabung Dua Kali Lipat

Member Login

or