1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Menguat

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali menguat setelah berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal pergerakan IHSG Break out resistance Moving Average 5 hari dengan potensi menguji Moving Average 20 hari. 

Baca juga: Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak Konsolidasi

Indikator stochastic bergerak terkonsolidasi pada area middle dengan MACD yang undervalue. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali menguat dengan support resistance 5.953-6.016,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 6 Mei 2021.

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ASRI, BBNI, BBRI, BBTN, BFIN, ERAA, ICBP, MCAS, RALS, dan UNVR.

Baca juga: Sepanjang Pekan lalu Pasar Modal Bergerak Fluktuatif

Kemarin, IHSG (+0,20%) ditutup naik 12,09 poin ke level 5.975,91 dengan saham-saham di sektor Perindustrian dan Barang Baku memimpin penguatan hingga akhir sesi perdagangan. Data pertumbuhan ekonomi indonesia secara tahunan rilis sesuai ekspektasi di level negatif 0,74% dan negatif 0,96% secara kuartalan. 

“Data tersebut lebih baik dari pertumbuhan dan menipiskan konstraksi yang terjadi selama masa pandemi Covid-19. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp165,60 miliar dengan saham BBCA, BBRI dan TBIG yang menjadi top net buy value investor asing.”

Baca juga: BEDAH SAHAM: Menghitung Efek Supper App bagi Laba BBCA

Sementara itu, Bursa Jepang dan China masih ditutup libur di saat mayoritas indeks saham asia bergerak moderate. Indeks Hang Seng (-0,49%) ditutup turun sedangkan Indeks KOSPI (+0,64%) dan SENSEX (+0,73%) ditutup naik. Investor masih bergulat terhadap laporan keuangan emiten untuk kuartal pertama ditahun 2021.

Sementara itu, Bursa Eropa dibuka optimistis naik lebih dari sepersen. Indeks FTSE (+1,19%), DAX (+1,40%) dan CAC40 (+0,96%) naik mengiringi rebound-nya indeks berjangka AS karena fokus investor beralih ke pendapatan positif dan tanda-tanda baru dari pemulihan ekonomi. Saham-saham di sektor pertambangan dan travel menjadi pendorong penguatan dengan saham-saham teknologi rebound di Eropa. 

“Keyakinan Investor yang tumbuh pada pemulihan ekonomi mampu mengirim harga komoditas ke level tertinggi dalam hampir satu dekade. Di tempat lain, saham dan obligasi India naik setelah bank sentral menyetujui 500 miliar rupee (US$6,8 miliar) likuiditas kepada bank untuk mendukung pinjaman kepada pembuat vaksin, rumah sakit, dan penyedia layanan kesehatan.” Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Erdikha Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak Konsolidasi
Next Post Bangun Transformasi Bisnis Baru, PT Itama Ranoraya (IRRA) Anggarkan Capex Rp300 Miliar

Member Login

or