Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali tertekan menguji level psikologis 6.000 setelah kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak break out MA5 dan MA20 sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support MA50 di kisaran 5.980. Indikator Stochastic dan RSI memberikan signal pergerakan momentum yang masih cukup kuat setelah sempat terkonsolidasi pada area middle oscillator namun Indikator MACD bergerak bearish.
“Sehingga pada pergerakan selanjutnya IHSG berpotensi kembali tertekan menguji psikologis level 6.000 hingga pengujian MA50 sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya dengan Support resistance 5.966-6.027,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 25 Juni 2021.
|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan
Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ADRO, AGII, ANTM, ASII, BBNI, BBRI, BBTN, HMSP, HRUM, INKP, ITMG. PWON, SIMP, LSIP, dan UNTR.
Kemarin, IHSG (-0,37%) ditutup turun 22,49 poin ke level 6.012,06 dengan saham-saham di sektor infrastruktur (-2,28%) dan Transportasi (-1,44%) turun signifikan merefleksi rencana pemerintah ibu kota Jakarta untuk melakukan PPKM Mikro hingga 5 Juli 2021. Saham-saham pada sektor industri (+0,66%), Konsumer non primer (+0,47%) dan Property (+0,44%) yang menguat gagal membuat IHSG bertahan di zona hijau.
“Investor seakan berhati-hati akan dampak dari PPKM Mikro akibat dari peningkatan kasus Covid-19 yang mencatatkan rekor baru. Data pertumbuhan pinjaman Indonesia yang rilis lebih baik gagal menjadi dorongan positif hingga akhir sesi perdagangan.”
|Baca juga: Peringkat Obligasi Polytama Propindo Ditegaskan idBBB+
Mayoritas indeks saham Asia tertahan dengan indeks Nikkei (+0,00%), TOPIX (-0,10%), Hang Seng (+0,23%) dan CSI300 (+0,17%) terkonsolidasi dengan pergerakan yang tipis hingga akhir sesi perdagangan. Indeks saham ekuitas berjangka AS naik di tengah investor yang mempertimbangkan prospek pemulihan dan dukungan kebijakan menjelang serangkaian laporan ekonomi. Saham-saham di China berfluktuasi setelah bank sentral meningkatkan suntikan dana jangka pendek untuk pertama kalinya sejak Maret.
Bursa Eropa membuka perdagangan dengan menguat. Indeks Eurostoxx (+0,70%), FTSE (+0,24%), DAX (+0,57%) dan CAC40 (+0,70%) naik lebih dari setengah persen. Bursa Eropa rebound dari pelemahan dihari Rabu didukung oleh saham-saham produsen mobil dan perbankan.
“Selanjutnya investor menanti beberapa data penting yang akan rilis di antaranya laporan pesanan barang tahan lama AS, klaim pengangguran awal dan persediaan grosir, serta keputusan suku bunga Bank of England.” Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News