Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan dengan support dan resistance 6.000-6.119.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan, secara teknikal IHSG mengonfirmasi pola whipsaw bullih trend dan lower bollinger bands dengan penguatan yang optimistis kembali di atas level psikologis 6.000.
Indikator stochastic bearish momentum yang mulai menjenuh dengan MACD yang kembali terlihat bergerak posisit pada histogram dan peluang cross over zona undervalue pada signal line. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan support resistance 6.000-6.119,” katanya melalui riset yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 15 April 2021.
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, ADHI, ADRO, ASII, BDMN, BSDE, DOID, HRUM, ICBP, INKP, KLBF, PWON, dan TLKM.
Baca juga:
- Hindari Kerugian, Kenali Ciri-ciri Investasi Ilegal
- Pefindo Pertahankan Outlook Negatif untuk Jaya Ancol (PJAA)
- Persiapan Lebaran, BI Siapkan Uang Kartal Rp152 Triliun
Kemarin, IHSG (+2,07%) naik signifikan sebesar 122,84 poin ke level 6.050,28 dengan saham-saham pada sektor keuangan (+3,07%) dan Aneka Industri (+2,44%) melesat memimpin penguatan indeks sektoral hingga akhir sesi perdagangan. Optimisme Bank Indonesia terhadap pertumbuhan Industri Manufaktur setelah kuartal I/2021 tercatat mulai masuk pada zona ekspansi menjadi faktor utama menghiraukan pemangkasan proyeksi ekonomi negara berkembang Asia Tenggara oleh IMF yang semula 5,2% menjadi 4,9%.
Sementara itu, Indeks saham Jepang ditutup turun. Indeks Nikkei (-0,44%) dan TOPIX (-0,33%) turun di tengah peluncuran vaksin yang lambat, sedangkan indeks Hang Seng (+1,26%) dan CSI300 (+0,88%) naik. Indeks berjangka AS bergerak stabil. Investor menanti data laporan keuangan untuk kuartal I/2021.
Adapun, Bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi. Indeks FTSE (+0,15%) dan CAC40 (+0,41%) naik sedangkan DAX (-0,08%) sedang berjuang bertahan pada zona hijau. Investor bersikap hati-hati pada rilis laporan pendapatan kuartal I/2021. Euro naik 0,1% menjadi US$1,1965. Pound Inggris naik 0,4% menjadi US$1,3799. Selanjutnya investor akan terfokus pada musim rilis laporan keuangan, Data pengangguran dan penjualan ritel di AS, Pertumbuhan ekonomi dan produksi industri di Tiongkok. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News