Media Asuransi – Setelah berhasil menguat signifikan sebesar 1,69% pada akhir pekan lalu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi menguat dengan menguji level 6.400.
Head of Research Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG break out wave 5 sebelumnya sehingga memperpanjang wave 3 dengan wave 4 yang terbentuk di level 5.850 dan saat ini sedang uji wave 5 dengan target ideal pertama pada fibonacci retracement 161,8% di kisaran 6.400.
Dengan pola seperti itu, terang Lanjar, peluang penguatan IHSG masih berpotensi uji target 6.400 meskipun indikator stochastic overbought signal MACD terlihat cross over dengan dorongan histogram yang bergerak positif. “IHSG berpotensi lanjutkan penguatan di awal pekan dengan support resistance 6.200-6.320,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Senin 11 Januari 2021.
Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Bergerak Fluktuatif
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ASII, BBRI, CPIN, GGRM, GMFI, HMSP, INDF, JPFA, dan JSMR.
Pada akhir pekan lalu, IHSG (+1,69%) ditutup naik lebih dari sepersen sebesar 104,20 poin ke level 6.257,84 dengan saham-saham disektor Aneka Industri (+4,66%) dan Industri Dasar (+3,32%) hingga Infrastruktur (+3,16%) menguat lebih dari 3 persen hingga akhir sesi perdagangan. Data cadangan Devisa Indonesia naik lebih dari ekspektasi sebesar US$135,9 miliar.
“Optimisme berlanjut setelah prospek pemulihan ekonomi didorong adanya tren era energi terbarukan dan batterai terus mendorong optimisme investor. Saham ASII (+12,3%) naik melihat prospek penjualan mobil listrik ke depan akan cukup cerah. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp1,63 triliun.”
Sementara itu, Bursa Asia menutup pekan dengan mayoritas menguat. Indeks Nikkei (+2,36%), TOPIX (+1,57%) dan Hang Seng (+1,20%) menguat signifikan sedangkan CSI300 (-0,33%) turun. Mayoritas indeks saham Asia menguat mengiringi penguatan indeks berjangka AS yang naik optimistis.
Adapun, Bursa Eropa mengakhiri pekan dengan menguat indeks Eurostoxx (+0,62%), FTSE (+0,24%) dan DAX (+0,58%) naik mengiringi bursa Asia yang cukup optimistis dan peluang penguatan di Indeks saham AS setelah indeks berjangka naik.
Saham di AS naik ke level tertinggi sepanjang masa di mana DJIA (+0,18%), S&P500 (+0,55%), NASDAQ (+1,03%) menguat. Presiden terpilih Joe Biden mengatakan dia akan menjelaskan rincian triliunan dolar dalam bantuan lebih lanjut untuk menghidupkan kembali ekonomi terbesar didunia tersebut. Data laporan pekerjaan bulan Desember yang suram memaksa Biden melakukan permintaan bantuan baru termasuk stimulus US$2.000. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News