1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan, Cermati 6 Saham Ini

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi kembali tertekan setelah pada perdagangan sebelumnya terkoreksi tajam sebesar 1,41%.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG tertekan cukup dalam hingga break out support MA200 di kisaran level 6.053. Pergerakan selanjutnya akan diiringi dengan momentum bearish indikator Stochastic dan RSI dengan pengujian level psikologis 6.000. “Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan dengan support resistance 5.966-6.045.”

Menurutnya, saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya; BRPT, SILO, AKRA, TOWR, BBRI, dan TLKM.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Coba Menguat, Cermati 10 Saham Ini

Kemarin, IHSG (-1,41%) ditutup melemah signifikan lebih dari sepersen sebesar 86,38 poin ke level 6.026,02 dengan indeks sektor Industri (-1,80%) dan Keuangan (-1,79%) memimpin pelemahan. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp544,57 miliar dengan saham BBRI, BBCA, MLPL, MDKA dan ARTO yang menjadi top net sell value investor asing. 

Penurunan data indeks keyakinan konsumen yang kembali di level rendah selama dua bulan terakhir menjadi trigger negatif Investor dalam melihat optimisme konsumen terhadap perekonomian Indonesia saat ini.

LeaderDCII, CMNT, SUPR, INKP, DMMX dan Laggard: BBCA, BBRI, EMTK, UNVR, TLKM.

|Baca juga: Pertamina Alihkan Saham Elnusa (ELSA) ke Anak Usaha

Bursa Asia berpotensi tergelincir pada perdagangan hari ini mengiringi penurunan di saham AS semalam karena investor terus resah atas perlambatan pemulihan ekonomi dari pandemi. Kontrak AS berfluktuasi setelah S&P 500 mundur untuk hari ketiga dan Nasdaq 100 mengalami penurunan terbesar dalam dua minggu. Sebuah survei bank sentral AS mengisyaratkan moderasi dalam pertumbuhan ekonomi karena strain virus delta. 

Saham China di AS jatuh di tengah kekhawatiran baru tentang tindakan keras peraturan Beijing setelah pejabat memanggil perusahaan game. Investor juga menanti Presiden AS Joe Biden dalam membuat pilihannya minggu ini tentang apakah akan mencalonkan kembali Ketua Fed Jerome Powell untuk masa jabatan kedua. 

Dari dalam negeri investor menunggu data penjualan eceran yang diperkirakan membaik diharapkan menjadi katalis positif dan menahan optimisme investor yang menurun. Sehingga secara sentimen IHSG berpotensi tertekan. Aca

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA Bukukan Kenaikan Laba di Tengah Ketidakpastian Akibat Covid-19
Next Post Asuransi Astra Beri Apresiasi 2.500 Relawan Nakes Satgas Covid-19

Member Login

or