Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak cenderung tertahan setelah menguat 0,80% pada perdagangan sebelumnya.
Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level Moving Average 50 hari setelah sempat break dan menuju penutupan gap yang terbentuk di pekan lalu.
Dia menjelaskan, meskipun demikian bayangan bearish masih cukup terasa, yakni momentum dari indikator RSI dan pergerakan indikator Stochastic memberikan arah signal yang negatif ditambah penurunan akselerasi histogram pada indikator MACD menambah kekhawatiran adanya pelemahan hingga penutupan gap dipergerakan mendatang. “Sehinga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.000-6.088,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 10 Juni 2021.
|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Kembali Tertekan
Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, ANTM, BDMN, BNGA, BSDE, INCO, PWON, dan TINS.
Kemarin, IHSG (+0,80%) naik optimistis 48,11 poin ke level 6.047,47 dengan saham-saham di sektor transportasi, teknologi, material dasar dan industri hingga keuangan memimpin penguatan. Investor terlihat optimistis menyambut aksi korporasi emiten seperti dividen hingga merger yang terus mulai agresif di tengah masa pemulihan akan krisis kesehatan 2020. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar Rp229,10 miliar dengan saham-saham BBCA, ARTO, TLKM, ASII dan BMRI yang menjadi top net buy value.
Sementara itu, Bursa Asia ditutup mayoritas tertekan. Indeks Nikkei (-0,35%), TOPIX (-0,28%), Hang Seng (-0,13%) dan CSI300 (+0,08%) cenderung melemah. Indeks harga konsumen yang melemah meskipun tingkat inflasi barang pabrik untuk bulan Mei naik ke level tertinggi sejak 2008 menjadi anomali ekonomi di China. Sehingga China juga mempertimbangkan untuk mengenakan batas harga batubara termal untuk menahan biaya energi yang tinggi saat ini.
|Baca juga: BEI Kedatangan 3 Emiten Baru di Pekan Ini
Bursa Eropa membuka perdagangan di zona negatif. Indeks Eurostoxx (-0,03%), FTSE (-0,46%) dan DAX (-0,09%) turun mengiringi indeks berjangka AS. Keraguan pasar akan masa depan pelonggaran moneter di tengah peningkatan inflasi yang cepat masih menjadi alasan utama di tengah peningkatan ekuitas global yang juga telah cukup tinggi.
“Selanjutnya investor akan terfokus pada data indeks harga konsumsi AS. Keputusan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis dan konferensi pers dengan Presiden Christine Lagarde. Perundingan kesepakatan nuklir Iran diadakan kembali di Wina, Kamis. KTT para pemimpin Kelompok Tujuh dimulai di Cornwall, Inggris Jumat.” Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News