1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Lanjutkan Penguatan, 11 Ini Saham Patut Dicermati

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melanjutkan penguatan setelah berhasil ditutup di zona hijau pada perdagangan kemarin.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal menguat tertahan menguji kembali moving average 20 hari di kisaran level 6.110 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan. 

Dia menjelaskan, bertahannya IHSG di atas level 6.100 secara psikologis berpotensi membuat dorongan positif akan uptrend jangka menengah yang terbentuk pasca berhasil whipsaw di level support MA200. 

“Indikator stochastic dan RSI memberikan signal bullish momentum dan Indikator MACD bergerak terkonsolidasi positif. Sehingga kami perkirakan IHSG dapat melanjutkan penguatannya dengan support resistance 6.070-6.156.” 

|Baca juga: 3 Strategi Ini Bikin Saham Telkom Indonesia (TLKM) Diburu Investor Asing

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati di antaranya; AALI, ADHI, AGII, ANTM, ADRO, HMSP, INCO, MIKA, UNTR, WIKA, dan WSKT.

Kemarin, IHSG (+0,39%) ditutup naik 23,74 poin ke level 6.113,24 dengan pergerakan yang menguat sejak awal sesi perdagangan. Indeks sektor kesehatan (+1,40%) dan indeks sektor industrial (+1,13%) memimpin penguatan sektoral. 

Saham DCII, BMRI, ARTO, UNVR dan BINA yang menjadi leader pergerakan mampu mendorong IHSG tutup di zona hijau. Menurunnya kekhawatiran investor terhadap dampak dari taper tantrum pasca Bank Indonesia cukup siap menghadapai capital outflow dalam menyeimbangkan nilai tukar menjadi salah satu faktor.

LeaderDCII, BMRI, ARTO, UNVR, BINA dan Laggard: EMTK, TLKM, BRPT, BBNI, SLIS.

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Rebound, Cermati 7 Saham Ini

Sementara itu, Bursa Asia bersiap untuk pergerakan terkonsolidasi pada hari Kamis karena investor menunggu petunjuk lebih lanjut tentang prospek peraturan di Tiongkok dan indikasi pengurangan stimulus the Fed pada akhir pekan. Tindakan keras Beijing terhadap industri swasta terus mewarnai sentimen dan memperumit prospek ekonomi terbesar kedua di dunia itu. 

Di sisi lain tentang apakah pidato Ketua Jerome Powell hari Jumat di Jackson Hole akan memberikan panduan yang lebih jelas tentang kapan dan bagaimana Fed akan mengurangi stimulus. Futures naik di Jepang tetapi merosot di Australia dan Hong Kong. 

Kontrak AS berfluktuasi setelah S&P 500 dan Nasdaq 100 naik tipis k rekor baru. Harga komoditas energy dan logam mayoritas menguat dengan Minyah mentah WTI naik 1,21%, Batu bara naik 1,26%, Timah naik 0,50% dan Nikel naik 0,64%. Secara sentimen IHSG berpeluang menguat terbatas. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MSIG Indonesia Luncurkan Asuransi Kendaraan Bermotor dengan Layanan Telematika Canggih & Lengkap
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 26 Agustus 2021

Member Login

or