1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Mencoba Bertahan

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mencoba bertahan setelah ditutup di zona merah pada perdagangan kemarin.

 

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG bergerak bearish break out support psikologis 6.000 tetapi tertahan di level support MA50 dan lower bollinger di level 5.981 sehingga pergerakan berpeluang mencoba bertahan dan kembali di level psikologis. 

Dia menjelaskan indikator stochastic dan RSI bearish momentum menjadi pemberat pergerakan. “Sehingga secara teknikal IHSG bergerak mencoba bertahan pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 5.951-6.018,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Kamis (15/7/2021). 

|Baca juga: MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 15 Juli 2021

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AGII, AKRA, ASSA, BFIN, BSDE, JPFA, JSMR, KLBF, MAPI, MEDC, MNCN, WSBP, dan WTON.

Kemarin, IHSG (-0,55%) ditutup melemah setengah persen sebesar 32,82 poin ke level 5.979,26 setelah bergerak cenderung di zona negatif sejak awal sesi perdagangan. IHSG bergerak break out level psikologis 6.000 dengan saham-saham berkapitalisasi besar menjadi leader pelemahan seperti BBRI, ASII, BBCA, HMSP, BMRI dan ICBP. Indeks sektor teknologi (+1,33%) dan sektor kesehatan (+0,89%) naik gagal menahan pelemahan IHSG yang tertekan oleh sektor Industri (-2,47%) dan Properti (-1,52%). 

“Investor mempertimbangkan kenaikan inflasi AS terhadap capital outflow yang akan terjadi mengiringi penurunan kepercayaan investor akibat kasus Covid-19 yang meluas.”

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan

Mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0,38%), TOPIX (-0,23%), Hang Seng (-0,63%) dan CSI300 (-1,15%) turun cukup pesimistis di tengah perkembangan Covid-19 di Asia yang terus melonjak dan aksi tunggu investor terhadap data pertumbuhan PDB kuartal kedua di Tiongkok.

Bursa Eropa dibuka melemah dengan indeks Eurostoxx (-0,06%), FTSE (-0,41%), DAX (-0,14%) dan CAC40 (-0,19%) turun mengiringi pelemahan bursa Asia. Pelemahan dipimpin oleh perusahaan utilitas dan perjalanan dan liburan. Pound naik dan emas turun setelah harga konsumen Inggris meningkat lebih dari ekspektasi analis pada bulan Juni. Angka inflasi AS Juni pada hari Selasa melampaui semua perkiraan dan menunjukkan biaya yang lebih tinggi terkait dengan pembukaan kembali dari pandemi. 

Pejabat Fed mengatakan mereka memperkirakan tekanan seperti itu bersifat sementara tetapi beberapa komentator melihat risiko kenaikan yang lebih tahan lama yang dapat memaksa pengurangan stimulus yang lebih cepat dari perkiraan. Selanjutnya investor akan menanti Keputusan moneter Bank of Korea, PDB kuartal kedua China, indikator ekonomi utama, Ketua Federal Reserve Jerome Powell muncul di hadapan Komite Perbankan Senat untuk menyampaikan Laporan Kebijakan Moneter semi-tahunan kepada Kongres. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 15 Juli 2021
Next Post OJK Jatuhkan Sanksi kepada Truba Alam (TRUB) dan Direksinya

Member Login

or