1
1

Reliance Sekuritas: IHSG Menguat Lagi

Media Asuransi – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak melanjutkan penguatan setelah berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan kemarin.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi, mengatakan secara teknikal IHSG bergerak break out resistance 6.150 dan bergerak pada upper bollinger bands setelah terkonfirmasi cukup kuat di atas level moving average 5 hari. 

Dia menjelaskan indikator Stochastic dan RSI memberikan momentum yang berbalik naik mendekati area overbought. “Pergerakan IHSG selanjutnya berpotensi melanjutkan penguatan menguji upper bollinger bands dan resistance fibonacci retracement dengan support resistance 6.143-6.184.” 

|Baca juga: NH Sekuritas: Investor Cermati Rilis PDB

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ANTM, BBRI, CTRA, INDF, MEDC, SILO, TOWR, dan BJBR.

Kemarin, IHSG (+0,46%) ditutup menguat 28,46 poin ke level 6.159,03 dengan saham BBRI, BBHI, TLKM, BBKP, dan BBSI menjadi leader penguatan di saat BBCA, SMMA, FREN dan UNVR melemah menjadi penekan pergerakan. Indeks sektor Transportasi (+1,31%) dan Keuangan (+1,30%) memimpin penguatan. 

“Investor optimistis pada konsensus data pertumbuhan PDB Indonesia yang akan rilis hari Kamis. Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp358,47 miliar dengan saham BBRI, BABP dan BBCA yang menjadi top net buy value investor asing.”

|Baca juga: Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi lanjutkan Penguatan

LeaderBBRI, BBHI, TLKM, BBKP, BBSI dan Laggard: BBCA, SMMA, FREN, UNVR, EMTK.

Saham Asia berpotensi terkonsolidasi pada perdagangan hari Kamis setelah saham AS merosot di tengah data ekonomi yang rilis beragam dan komentar dari pejabat Federal Reserve mengenai Bank Sentral akan berada pada jalur kebijakan untuk mengurangi dukungan stimulus. Wakil Ketua Richard Clarida mengatakan The Fed berpotensi untuk menaikan suku bunga pada tahun 2023 dan mengurangi pembelian obligasi pada akhir tahun ini. 

Indeks future Jepang, Hong Kong dan Australia dibuka turun sedangkan indeks kontrak berjangka ekuitas AS berfluktuasi. Minyak jatuh di bawah US$70 per barel setelah peningkatan persediaan minyak mentah AS menambah kekhawatiran baru tentang pemulihan permintaan di tengah kebangkitan virus corona. Harga minyak turun 3,42% sedangkan batu bara naik 1,50%. Secara sentimen IHSG berpotensi bergerak tertahan. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post NH Sekuritas: Investor Cermati Rilis PDB
Next Post MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 5 Agustus 2021

Member Login

or