Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA terhadap rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan peringkat idAA(sy) terhadap rencana penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan DSSA masing-masing senilai maksimum Rp4,2 triliun dan Rp2,8 triliun.
“Dana yang diperoleh akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja. Pefindo juga menegaskan peringkat idAA DSSA dengan prospek stabil,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 1 April 2024.
|Baca juga: Profil Kredit Kuat, Pefindo Ganjar Dian Swastatika Sentosa dengan Peringkat idAA Stabil
Menurut Pefindo, peringkat Perusahaan mencerminkan profil kredit yang sangat kuat dari investasi utama DSSA, yakni PT Golden Energy Mines Tbk atau GEMS, kebijakan keuangan yang konservatif, dan portofolio aset yang terdiversifikasi. Peringkat perusahaan dibatasi oleh paparan terhadap risiko transisi energi dan fluktuasi harga komoditas. Peringkat dapat dinaikkan jika DSSA mendiversifikasi dan menguatkan aliran arus kas masuk dari investasi yang telah dilakukan dan mempertahankan struktur permodalan yang konservatif.
Di sisi lain, peringkat dapat diturunkan jika terdapat penurunan kinerja GEMS yang signifikan atau utang yang lebih tinggi dibandingkan proyeksi tanpa diimbangi penguatan profil bisnis, yang dapat melemahkan struktur permodalan dan perlindungan arus kas secara berkelanjutan. Penurunan signifikan harga komoditas batubara juga dapat mempengaruhi penurunan peringkat.
DSSA merupakan perusahaan induk dengan beberapa entitas anak yang bergerak di bidang pertambangan batubara, pembangkit listrik, teknologi, dan perdagangan. DSSA merupakan bagian dari Grup Sinar Mas, dengan pemegang saham per akhir September 2023 terdiri dari PT Sinar Mas Tunggal (59,90%), saham treasuri (20,0%), dan publik (20,10%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News