Melalui Daily Write Up bertajuk Semen Indonesia (SMGR IJ) – Neutral rights issue impact; overhang removed, analis Mirae Sekuritas Emma A. Fauni menerangkan detail usulan rights issue akhirnya diungkapkan yaitu right dengan strike price IDR6.600/saham (TERP sebesar IDR7.532/saham) dengan penerbitan maksimal 846,2 juta saham baru (~14% dari jumlah saham saat ini).
“Jika hak tersebut diambil seluruhnya, rights issue akan menyiratkan tambahan modal hingga IDR5,56 triliun, dimana IDR2,85 triliun akan diperoleh melalui pertukaran saham dengan Government Indonesia dengan kepemilikannya di SMBR.”
|Baca juga: Rencana Obligasi Semen Indonesia Ditetapkan idAA+ Outlook Stabil
Pascapenukaran saham, jelasnya, SMGR akan memiliki 75,51% kepemilikan di Semen Baturaja Tbk (SMBR/Not Rated) senilai IDR2,85 triliun. Sementara itu, IDR2,75 triliun sisanya akan diperoleh dari uang tunai pemegang saham publik yang akan digunakan untuk ekspansi inisiatif ESG dan bisnis bahan bangunan.
Emma menjelaskan, dua agenda ekspansi utama difokuskan pada inisiatif ESG dan merambah ke bisnis bahan bangunan. Dana tersebut dapat digunakan untuk mendukung rencana capex IDR1,68 triliun untuk meningkatkan rasio substitusi termal dan menurunkan rasio klinker.
Sedangkan untuk yang terakhir, manajemen bertujuan untuk memasuki industri ubin dan keramik yang memanfaatkan jaringan distribusi grup SMGR yang kuat dan tersebar luas. Industri bahan bangunan dinilai memiliki margin EBITDA yang tinggi, peluang pertumbuhan yang besar, dan potensi sinergi yang tinggi.
“SMGR saat ini diperdagangkan pada 23F P/E dan EV/EBITDA masing-masing 13,3x dan 6,2x, yang cukup ringan. Menggunakan target EV/EBITDA sebesar 7,6x, TP kami mencapai IDR10.800/saham. Kami mempertahankan panggilan Buy kami pada stok.”
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
