1
1

Respons Komentar Petinggi The Fed, Rupiah Berpotensi Melemah ke Arah Rp14.930

Perdagangan Valuta Asing. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah ke arah Rp14.930 seiring dengan komentar sejumlah petinggi Bank Sentral AS terkait kebijakan suku bunga acuan.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dolar AS. “Komentar-komentar dari para petinggi Bank Sentral AS belakangan ini mengenai kebijakan suku bunga AS ke depan mengindikasikan bahwa kebijakan suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan tingkat inflasi di AS. Pendapat tersebut membantu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 24 Mei 2023.

|Baca juga: Tunggu Kesepakatan Kenaikan Utang AS, Rupiah Berpotensi Berbalik Melemah

Dia menjelaskan semalam data ekonomi AS yang dirilis masih menunjukkan ekonomi AS yang bagus seperti data indeks sektor jasa dan penjualan rumah baru. Ekonomi AS yang bagus berpotensi menaikkan inflasi di AS dan ini bisa menjadi alasan bagi Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunganya lagi.

Selain itu, jelasnya, pelaku pasar juga masih mewaspadai kesepakatan batas atas utang AS yang masih belum tercapai sehingga sebagian pelaku pasar terlihat keluar dari aset berisiko, masuk ke aset aman dollar AS.

Di sisi lain, Ariston mengatakan kabar baik untuk rupiah yaitu balance of payments dan current account kuartal I/2023 yang positif/surplus. “Ini sentimen positif yang mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS,” jelasnya.

Lebih lanjut dia memperkirakan hari ini potensi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp14.900-Rp14.930 per dolar AS, dengan support di sekitar Rp14.850 per dolar AS.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: IHSG Lanjutkan Penguatan 3 Hari Beruntun
Next Post IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini

Member Login

or