Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah ke level Rp15.700 per dolar AS seiring dengan sinyal The Fed yang kemungkinan akan menahan rencana kenaikan suku bunga acuan.
|Baca juga: Sentimen Beragam, Rupiah Diperkirakan masih Akan Berkonsolidasi
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah kemungkinan masih bisa melemah terhadap dolar AS hari ini setelah pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dinihari tadi dalam panel diskusi IMF yang mengatakan bahwa Bank Sentral tidak yakin kalau suku bunga acuan sudah cukup tinggi untuk menurunkan inflasi ke target 2%.
“Pernyataan Powell ini menurunkan probabilitas suku bunga acuan the Fed ditahan di rapat Desember, menurut hasil survei CME FedWatch Tool, dari 93% kemarin menjadi 85,4% pagi ini,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat 10 November 2023.
Akibat pernyataan Powell tersebut, jelas Ariston, sentimen hindar risiko meninggi, indeks saham AS ditutup negatif dan sebagian indeks saham Asia bergerak melemah pagi ini.
“Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp15.700, dengan potensi support di kisaran Rp15.600 per dolar AS.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News