Media Asuransi, JAKARTA – Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 20-24 September 2021 kembali ditutup pada zona positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 24 September 2021 berada di zona hijau dan secara keseluruhan selama sepekan meningkat sebesar 0,19 persen atau berada di level 6.144,82 dari posisi 6.133,25 pada penutupan pekan sebelumnya.
Data BEI mencatat nilai kapitalisasi pasar bursa turut mengalami peningkatan 0,69 persen menjadi Rp7.538,71 triliun dari Rp7.487,29 triliun pada pekan lalu. Lalu rata-rata frekuensi harian bursa juga meningkat sebesar 1,40 persen menjadi 1.376.543 transaksi dari 1.357.562 transaksi pada pekan sebelumnya.
|Baca juga: IHSG Mencoba Menguat, Cermati 18 Saham Ini
Selanjutnya peningkatan sebesar 1,33 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) menjadi Rp12,75 triliun dari Rp12,58 triliun pada pekan lalu. Sementara itu, penurunan hanya terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 6,09 persen menjadi 21,19 miliar saham dari 22,56 miliar saham pada pekan yang lalu.
Investor asing pada akhir pekan lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,59 triliun dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp27,58 triliun.
Pada pekan lalu, PT BNP Paribas Asset Management meluncurkan produk Exchange-Traded Fund (ETF) pertama, yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX Growth30 ETF (Kode ETF: XBIG), seremoni peluncuran dari produk tersebut diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 21 September 2021. XBIG merupakan alternatif dan peluang diversifikasi bagi para investor untuk menangkap momentum pertumbuhan dari 30 perusahaan tercatat yang berada pada Indeks IDX Growth30.
|Baca juga: Sejak Diluncurkan, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Berhasil Himpun Dana US$100 Juta
Pada Rabu (22/9) PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap II Tahun 2021 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nominal obligasi sebesar Rp92 miliar, dengan tingkat bunga 11,5 persen dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah irBBB+ (Triple B Plus). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini.
Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 74 emisi dari 48 perusahaan tercatat senilai Rp69,53 triliun. Total emisi obligasi serta sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 487 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp427,74 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 127 perusahaan tercatat. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan US$400,00 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun. (Edi)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News