REVIEW SEPEKAN: IHSG Catat Penurunan 2,11 Persen

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan lalu turut mencatatkan penurunan sebesar 2,11 persen sehingga berada pada level 6.936,97 dari 7.086,65 pada pekan yang lalu. 

Data perdagangan PT Bursa Efek Indonesia periode 13–17 Juni 2022, penurunan juga terjadi pada pergerakan kapitalisasi pasar bursa selama sepekan yaitu sebesar 1,96 persen menjadi Rp9.087,69 triliun dari Rp9.269,65 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

Di pihak lain, peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa selama sepekan yaitu sebesar 1,37 persen menjadi 28,10 miliar saham dari 27,72 miliar saham pada pekan yang lalu. Rata-rata nilai transaksi harian bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,30%, yaitu menjadi Rp17,24 triliun dari Rp17,19 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan sebesar 10,78 persen menjadi 1.381.605 transaksi dari 1.548.503 transaksi pada pekan sebelumnya.

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Selama Pekan Lalu Terkoreksi 1,34 Persen

Investor asing pada Jumat pekan lalu mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp782,42 miliar dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp69,211 triliun.

Pada Senin, 13 Juni 2022, Obligasi Berkelanjutan IV SANF dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp750 miliar. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah masing-masing AA(idn) (Double A) dan idAA (Double A). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 52 emisi dari 40 emiten senilai Rp64,20 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 501 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp455,24 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 122 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 151 seri dengan nilai nominal Rp4.811,09 triliun dan USD205,99 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,34 triliun.