Media Asuransi – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan segera merilis 3-4 produk residensial dan komersial di Cikarang Jawa Barat dn Kendal. Dari proyek tersebut, KIJA mengincar marketing sales sebesar Rp 1,4 triliun tahun 2021. Target tersebut lebih tinggi 35,80% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 898,7 miliar.
Corporate Secretary Kawasan Industri Jababeka T Budianto Liman menyebutkan, sebagian besar marketing sales setara dengan Rp 1 triliun ditargetkan dari proyek properti segmen industrial dan residensial atau komersial di Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan sisanya Rp 400 miliar dari lahan industri di Kendal, Jawa Tengah.
“Pipeline yang solid untuk kawasan industri Cikarang dan Kendal juga membuat target marketing sales bisa tercapai. Kami juga akan merilis 3-4 produk residensial dan komersial guna menopang target tersebut,” kata Budianto dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 17 Februari 2021.
Baca Juga:
- Generali Berikan Manfaat Isolasi Mandiri dan Pasca Vaksin
- NH Sekuritas: Sentimen Positif dari Penunjukan Direksi INA
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 17 Februari 2021
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Tertekan
Menurut Budianto, optimisme perseroan didorong adanya tren pertumbuhan secara semesteran di tahun sebelumnya secara month to month (MoM) hingga akhir tahun 2020. Pertumbuhan tersebut diharapkan dapat terus berlanjut di tahun 2021 ini. Hal itu membuat KIJA optimistis untuk mengejar pertumbuhan marketing sales di tahun 2021.
“Terlebih, beberapa hal, seperti program vaksinasi serta adanya produk hukum Omnibus Law. Sebanyak 66,5 persen dari perolehan tersebut disumbang oleh marketing sales dari produk industri berupa (tanah matang atau tanah dan bangunan pabrik), sedang sisanya berasal dari segmen perumahan atau komersial dan lain-lain,” jelasnya
Menurut catatannya, momentum positif ekonomi yang sudah terlihat sejak semester II 2020 dan diyakini terus berlanjut hingga tahun 2021. Hal ini terlihat dari adanya perbaikan dan keberhasilan perseroan dalam mencatatkan marketing sales sekitar Rp644 miliar pada paruh kedua tahun 2020 yang meningkat sekitar 2,5 kali lipat dari marketing sales semester I-2020.
“Pencapaian ini terutama didorong oleh penjualan kawasan industri di Kendal dan Cikarang, serta suksesnya peluncuran proyek residensial di Cikarang,” ungkapnya.
Selain mengejar pendapatan dari segmen produk industri, lanjut Budianto, Jababeka telah menambah portofolio produknya di segmen perumahan atau komersial. Pada September 2020 lalu, perseroan telah meluncurkan rumah cluster Rotterdam di Cikarang untuk memenuhi kebutuhan hunian di masa pandemi Covid-19.
Perseroan menjual rumah tapak dengan luas bangunan 36-54 m2 dan luas tanah 30-45 m2. Produk rumah tapak di cluster Rotterdam dijual pada rentang harga Rp 380-570 juta. Jika diakumulasi, total marketing sales perseroan sepanjang 2020 mencapai Rp 898,7 miliar. Perolehan marketing sales di 2020 setara 54 persen dari capaian marketing sales tahun 2019 akibat tekanan pandemi Covid-19. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News