1
1

Rupiah Berpotensi Tertekan Rilis Data Tenaga Kerja AS

Pergerakan pasar valuta asing. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah karena rilis data tenaga kerja AS jauh lebih bagus dari ekspektasi pasar.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dolar AS karena data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat Malam lebih bagus dari ekspektasi pasar.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

“Data tenaga kerja AS yang solid bisa dijadikan pertimbangan bagi the Fed untuk menahan suku bunga acuan di level yang tinggi untuk waktu yang lebih lama,” katanya kepada Media Asuransi, Senin 11 Desember 2023.

Meskipun demikian, jelas dia, penguatan dolar terhadap rupiah mungkin tidak terlalu besar di awal pekan ini karena pasar menunggu data penting inflasi konsumen AS yang dirilis besok malam dan keputusan suku bunga the Fed yang akan dirilis Kamis dinihari.

Selain itu data inflasi China terbaru yang dirilis di hari Sabtu yang menunjukan deflasi bisa memberikan sentimen negatif ke rupiah. Dia menjelaskan deflasi di China bisa diartikan penurunan permintaan yang mengarah ke perlambatan ekonomi. Ekonomi Indonesia sebagai partner dagang China bisa terimbas dampak negatif ke depannya.

“Hari ini, potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.550-Rp15.580, dengan potensi support di sekitar Rp15.480 per dolar AS.” prediksi dia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Barito Renewables (BREN) Bakal Akuisisi Sidrap Wind dan OMI
Next Post Harga Emas Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan, Ini Pemicunya!

Member Login

or