Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring dengan sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini. “Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat negatif pagi ini dengan penurunan indeks saham Asia dan pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS di pembukaan pagi ini,” katanya kepada Media Asuransi, Selasa 5 September 2023.
|Baca juga: Data Tenaga Kerja AS Solid, Rupiah Berpotensi Terdepresiasi terhadap Dolar AS
Dia menjelaskan perlambatan ekonomi dan krisis utang properti di China bisa jadi memicu sentimen negatif pasar terhadap aset berisiko hari ini. Data PMI sektor jasa China bulan Agustus yang dirilis pagi ini menunjukkan penurunan pertumbuhan, 51,8 vs ekspektasi 53,6.
Selain itu, jelas Ariston, pasar juga masih mempertimbangkan kemungkinan suku bunga acuan AS dipertahankan di level tinggi karena inflasi AS masih belum mencapai target.
Ariston memperkirakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS pada hari ini ke arah Rp15.280-Rp15.300, dengan potensi support di sekitar Rp15.230.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News