Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berpotensi menguat seiring dengan pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.
Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, menjelaskan rupiah kemungkinan masih bisa menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini.
|Baca juga: Rupiah Diperkirakan Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke Arah Rp14.850
Menurut dia, menjelang rapat kebijakan moneter AS pekan depan, pasar sudah mulai mengantisipasi kemungkinan Bank Sentral AS akan menahan suku bunga acuannya. Probabilitas jeda kenaikan suku bunga sudah naik ke kisaran 80% di pagi ini dibandingkan sebelumnya di kisaran 74%, menurut CME FedWatch Tool. “Ini mendorong pelemahan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 7 Juni 2023.
Selain itu, jelas dia, dengan inflasi yang masih terkendali di dalam negeri di kisaran 4% dan prospek pertumbuhan ekonomi di atas 5%, menambah kepercayaan investor luar untuk masuk ke Indonesia dan ini membantu menjaga nilai tukar rupiah.
“Potensi penguatan rupiah pada perdagangan pagi ini ke arah Rp14.800 dengan potensi resisten di kisaran Rp14.900 per dolar AS,” jelas Ariston.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News