1
1

Rupiah Diperkirakan Masih Berpotensi Terdepresiasi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpotensi melemah karena sentimen pasar yang masih terlihat beragam.

Analis Sinarmas Future, Ariston Tjendra, mengatakan bahwa rupiah mungkin masih bisa melemah hari ini karena sentimen di pasar juga terlihat beragam antara sentimen positif dan negatif terhadap aset berisiko.

|Baca juga: Banyak Sentimen Negatif, Rupiah Berpotensi Terdepresiasi

“Selain itu faktor-faktor pelemahan rupiah kemarin seperti demo di China, indikasi kenaikan permintaan dollar di tanah air untuk keperluan korporasi, dan sikap Bank Sentral AS yang mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, juga masih ada,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu, 30 November 2022.

Menurutnya, pasar juga masih menunggu indikasi kebijakan suku bunga AS ke depan dari pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed, mengenai outlook ekonomi, dinihari nanti.

“Potensi pelemahan ke kisaran Rp15.780 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp15.720 per dolar AS-Rp15.700 per dolar AS,” jelasnya.

Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,13% ke level Rp15.742 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,05% ke level Rp15.737 per dolar AS.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan SRTG, KRAS, HRUM
Next Post FIFGROUP Gelar Pameran Virtual Nasional

Member Login

or