Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat karena sentimen ekspektasi pemangkasan suku bunga AS.
Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan rupiah masih berpeluang menguat hari ini meskipun sempat tertekan kemarin terhadap dolar AS.
“Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS masih mempengaruhi pergerakan dolar AS. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS khususnya tenor 10 tahun mengalami penurunan ke area 4,18%, sebelumnya di kisaran 4,2%-4,3%,” jelasnya kepada Media Asuransi, Rabu 6 Desember 2023.
|Baca juga: Respons The Fed yang Kian Dovish, Rupiah Berpotensi Menguat
Menurut dia, pelaku pasar masih mempertimbangkan data-data terbaru ekonomi AS yang dirilis pekan ini. Semalam data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Oktober dirilis lebih rendah dari bulan sebelumnya, tapi data PMI sektor jasa mengalami pertumbuhan.
Pekan ini data tenaga kerja AS yang mulai dirilis Rabu malam hingga Jumat malam bisa menjadi mover rupiah terhadap dolar AS ke depan. “Potensi penguatan ke arah Rp15.450, sementara resisten di sekitar Rp15.550 hari ini,” prediksi Ariston.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
