1
1

Rupiah Masih Berpotensi Tertekan terhadap Dolar AS

Pedagangan mata uang di pasar valuta asing. | Foto: freepick
Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi tertekan seiring dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih dibayangi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan yang agresif.

|Baca juga: Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah

Pekan ini beberapa event dan data ekonomi AS ditunggu pelaku pasar untuk menentukan persepsi pasar terhadap kebijakan the Fed di pekan depan yaitu Dengar Pendapat antara Gubernur “The Fed Jerome Powell di Kongres AS di hari Selasa dan Rabu malam serta rilis data tenaga kerja AS bulan Februari yang dimulai di hari Rabu hingga Jumat,” jelasnya kepada Media Asuransi, Senin 6 Maret 2023.

Menurutnya, meskipun pada perdagangan Jumat kemarin dolar bergerak melemah terhadap mata uang utama dunia, tapi sejauh ini ekspektasi terhadap suku bunga acuan AS tersebut masih memberikan tekanan ke rupiah dan mungkin bisa berlanjut hari ini. “Rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp15.330 dengan support di kisaran Rp15.280.

Sementara itu pada perdagangan akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,20% ke level Rp15.311 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditransaksikan melemah 0,22% ke level Rp15.306 per dolar AS.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MARKET REVIEW: Net Sell Asing Rp606 Miliar, IHSG Terkoreksi 0,63%
Next Post Harga Emas Berpotensi Menguat ke Level US$1.860

Member Login

or