Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi melemah seiring peningkatan eskalasi ketegangan Rusia-Ukraina.
Pengamat pasar keuangan dan komoditas, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa eskalasi ketegangan di wilayah perbatasan Rusia dan Ukraina harusnya bisa menekan rupiah hari ini terhadap dolar AS mengikuti penurunan aset berisiko lainnya seperti indeks saham Asia yang bergerak negatif pagi ini.
“Serangan militer Ukraina kemarin ke kantong-kantong separatis LPR pendukung Rusia bisa menjadi pemicu serangan Rusia ke Ukraina seperti kejadian di Krimea di tahun 2014 yang juga melibatkan separatis yang bergerak di dalam negara Ukraina,” katanya kepada Media Asuransi, Jumat, 18 Februari 2022.
|Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Berpeluang Terapresiasi
Selain itu dari dalam negeri, jelasnya, kasus Covid-19 yang terus meninggi melampaui puncak gelombang ke-2 Covid-19 tahun lalu, menambah kekhawatiran pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri dan bisa menjadi penekan rupiah. “Hari ini rupiah mungkin bisa melemah lagi ke kisaran Rp14.360 dengan potensi support di Rp14.300.”
Sementara itu pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditransaksikan melemah 0,29% ke level Rp14.325 per dolar AS, sedangkan di JISDOR BI nilai tukar rupiah ditransaksikan melemah 0,16% ke level Rp14.301 per dolar AS.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News