1
1

Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Paling Banyak Dibeli Asing Sepanjang 2021

Media Asuransi, JAKARTA – Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengalami reli dalam 4 hari perdagangan terakhir. Bukan hanya disebabkan karena menjadi target window dressing sehingga aksi beli marak mewarnai saham bank pelat merah ini. 

Namun, secara fundamental, BBRI memang memiliki prospek yang ciamik sehingga layak untuk dikoleksi. Mengutip laporan keuangan bulanan perseroan, secara bank only, laba bersih per akhir Agustus 2021 tercatat mencapai Rp17,86 triliun. 

Baca juga: Akuisisi KlikDokter, Kalbe Farma (KLBF) Garap Bisnis Telemedis

Angka ini melonjak hingga 33% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp13,42 triliun. Kenaikan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) perseroan yang sebesar 32% secara year on year (yoy). 

NII BBRI tercatat sebesar Rp61,28 triliun per akhir Agustus 2021 versus Rp46,31 triliun di Agustus tahun lalu. Total kredit yang diberikan mencapai Rp922,89 triliun hingga pengujung Agustus 2021, atau tumbuh 6% dari Rp867,00 triliun pada Agustus 2020. 

Dana pihak ketiga (DPK) naik sekitar 7% dari Rp1.046 triliun menjadi Rp1.120 triliun. Secara konsolidasi, tahun ini kinerja BBRI hampir dapat dipastikan super ciamik menyusul telah rampungnya integrasi bisnis dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). 

Baca juga: Mantab Garap Layanan Keuangan, Grab Akuisisi Ovo

Dengan masuknya Pegadaian dan PNM, maka aset perseroan akan bertambah hingga Rp100 triliun, yakni dari Rp1.411 triliun menjadi Rp1.515 triliun pasca konsolidasi. Kemudian, pendapatan akan naik dari Rp40 triliun menjadi Rp47 triliun dan laba bersih menggemuk dari Rp7 triliun menjadi Rp8 triliun

Tak pelak, saham BBRI terus diakumulasi oleh investor asing. Pada perdagangan kemarin, Senin, 4 Oktober 2021, BBRI paling banyak dibeli oleh pemodal asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total net buy mencapai Rp583,33 miliar.

BBRI masih memimpin sebagai saham dengan total net buy tertinggi sepanjang tahun 2021 yang nilainya mencapai Rp7,6 triliun. Transaksi perdagangan perseroan pada kemarin juga menjadi yang paling aktif dengan total nilai jual beli mencapai Rp1,33 triliun. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Akuisisi KlikDokter, Kalbe Farma (KLBF) Garap Bisnis Telemedis
Next Post OJK Bentuk Task Force Keuangan Berkelanjutan Sektor Jasa Keuangan

Member Login

or