Media Asuransi, JAKARTA – Seiring harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang mengalami penurunan hingga pada Rabu, 20 April 2022, menyentuh harga saat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni pada level Rp338, maka CGS-CIMB Sekuritas selaku agen stabilisasi mulai melakukan greenshoe option terhadap saham GOTO.
Agen stabilisasi melaksanakan greenshoe dengan melakukan pembelian sebanyak 1.222.575.500 saham dengan rata-rata harga pelaksanaan Rp338. Jumlah ini setara 20,07% dari total saham greenshoe sebanyak 6.092.258.400 saham.
Baca juga: Asuransi Astra Resmikan Garda Center di Surabaya
Skema ini membuat agen stabilisasi GOTO merogoh kocek sebesar Rp413,2 miliar. Bagi yang asing dengan istilah ini, greenshoe option adalah mekanisme yang memberikan GoTo fleksibilitas untuk menunjuk broker, dalam hal ini adalah CGS-CIMB Sekuritas, sebagai agen stabilisasi sahamnya dalam periode 30 hari sejak saham listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan greenshoe adalah menjaga harga saham GOTO agar tidak lebih rendah dibandingkan harga saat IPO.
Dalam 30 hari tersebut, agen stabilisasi bisa membeli saham GOTO di harga berapapun, sampai maksimum harga IPO yakni sebesar Rp338 per saham dalam 30 hari. Sebagai informasi, CGS-CIMB Sekuritas memiliki alokasi greenshoe sebanyak 6,09 miliar saham atau maksimal 15% dari jumlah saham yang ditawarkan saat IPO.
Dalam program greenshoe ini, GOTO melepas saham treasury miliknya sehingga GOTO tidak menerbitkan saham baru lagi. Diketahui GOTO memiliki 10.264.665.616 saham treasury, atau setara dengan 0,87% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1,18 triliun saham. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News