Media Asuransi – Setelah sempat dibuka perdagangan sahamnya pada 17 September 2020, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara (suspensi) saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) pada 18 September 2020.
“Bursa menghimbau kepada pihak-pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis surat dari BEI tertanggal 17 September 2020.
Terakhir kali diperdagangkan pada tanggal 17 September 2020, saham POLL bertengger di level Rp10.150 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp84,44 triliun.
Menanggapi kondisi saham POLL, Direktur Utama POLL Surya Atmanto mengatakan bahwa kenaikan saham POLL dipicu oleh rampungnya tiga proyek terbesar perseroan.
“Rampungnya Pollux Chad stone Cikarang, Pollux Meisterstadt Batam, dan World Capital Tower Jakarta memicu kenaikan saham. Memang tidak main-main karena total luas proyek ini mencapai 750.000 meter persegi, dengan rincian 300.000 m2 di Chadstone Cikarang, 300.000 m2 di Meisterstadt Batam, dan 150.000 m2 di Jakarta,” ujar Suryo melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 22 September 2020.
Dia menjelaskan, POLL memang menyasar daerah-daerah dengan potensi pertumbuhan yang besar. POLL diprediksi akan memiliki dan mengoperasikan mall, hotel, service apartment dan gedung perkantoran untuk mendapatkan recurring income yang menjanjikan setelah penyelesaian proyek tersebut. Komponen recurring income dan trading income yang tepat ini akan menjadi daya tarik untuk para investor.
“Selain di Karawang, tentunya juga kami telah merampungkan Mega Superblok Pollux Chadstone di Cikarang. Kalau Karawang adalah kota industri terbesar di Indonesia, Cikarang ini luar biasa juga, karena merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara. Ditambah lagi Meisterstadt di Batam.”
Ke depan, jelasnya, akan ada Pollux Habibie Financial Center & International Hotel yang memiliki tinggi hingga 350 meter sebagai ikon baru kota Batam sekaligus Indonesia. Tingginya hampir dua kali lipat dari Marina Bay Sands Singapura. Proyek ini dikerjakan bersama dengan keluarga mendiang Presiden ke-3 RI, BJ Habibie melalui Pollux Habibie International bersama dengan PT PP Tbk (PTPP).
Selain karena developer membuat terobosan pada bisnis properti, jelas Suryo, kenaikan minat investasi properti ini juga bisa terjadi karena sentimen positif pascapengembangan vaksin virus Corona. Suspensi Dibuka, Saham POLL Lanjutkan Penguatan
Sebelum disuspensi lagi pada tanggal 18 September 2020, saham POLL juga pernah disuspensi pada tanggal 16 September 2020. Sebelumnya, saham POLL sempat masuk ke dalam pengawasan BEI yakni Unusual Market Activity (UMA) pada perdagangan 14 September 2020. Pengawasan dilakukan karena pergerakan harga saham POLL yang dinilai di luar kebiasaan.
Data perdagangan menunjukkan sejak 7 September 2020 harga saham POLL tercatat terus meningkat signifikan dari posisi Rp3.660 per saham menjadi Rp7.975 per saham pada 14 September 2020.
Saat ditransaksikan kembali pada hari ini Kamis, 17 September 2020, hingga pukul 11.19 WIB, saham POLL melanjutkan tren bullish-nya dengan penguatan sebesar 10,44 persen ke level Rp10.050 per saham.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Agustus 2019, BEI juga mensuspensi perdagangan saham POLL yang kemudian dibuka kembali perdagangannya pada tanggal 2 September 2019.
POLL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti perumahan dan komersial yang IPO pada 11 Juli 2018. Mantan Kapolri Timur Pradopo tercatat menduduki posisi sebagai Komisaris Utama pada struktur manajemen perseroan. Selain sebagai Komisaris Utama di POLL, Timur Pradopo juga menjabat sebagai Direktur Independen di Pollux Properties Ltd Di Singapura.
Sejumlah proyek properti yang dikerjakan oleh POLL adalah Amarsvati Luxury Resort & Villas Malimbu Lombok, Chadstone Cikarang, Gangnam District, Meisterstadt Batam, Skysuites Mega Kuningan, Pollux Technopolis, dan World Capital Tower. ACA
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News