Media Asuransi, JAKARTA – Dato Low Tuck Kwong, Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membeli saham BYAN sebanyak 198.707.500 saham senilai total Rp1.289.214.260.000 atau sekitar Rp1,29 triliun.
Pembelian saham BYAN ini dilakukan pada 15 Maret 2022, di harga Rp6.488 per saham. Hal tersebut disampaikan Dato’ melalui keterbukaan informasinya ke regulator Pasar Modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, (15/3).
Menariknya, harga transaksi ini jauh di bawah harga penutupan (17 Maret 2022) yang seharga Rp40.900 per lembar.Sebelum pembelian saham ini, kepemilikan Dato’ atas saham BYAN ada sebanyak 1.840.571.130 saham atau setara 55,22%. Setelah pembelian saham ini, kepemilikan Dato’ atas saham BYAN bertambah menjadi sebanyak 2.039.278.630 saham atau setara 61,18%.
“Tujuan pembelian saham ini untuk investasi, yang sifatnya langsung,” kata Dato.
Berdasarkan data BEI sebelumnya, saham BYAN dimiliki oleh Dato’ sebanyak 55,22%, PT Sumber Suryadana Prima sebanyak 10%, Engki Wibowo sebanyak 5,96%, dan masyarakat sebanyak 28,82%.
Pada perdagangan, Selasa, 15 Maret 2022, saham BYAN ditutup di Rp40.275, naik Rp100 dari hari Senin, 14 Maret 2022 yaitu di Rp40.175. Pada hari Selasa ini, harga terendah saham BYAN ada di Rp39.350 per saham, dan harga tertinggi ada di Rp41.500 per saham.
Mengutip Forbes, Low Tuck Kwong masuk jajaran 50 orang terkaya di Indonesia pada 2021. Ia berada di posisi ke-18 dengan total nilai kekayaan US$3,7 miliar pada 15 Maret 2022. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News